Salingka Media – Di tengah upaya menjaga keberlanjutan pangan nasional, Satuan Brimob Polda Sumatera Barat menunjukkan langkah nyata. Pada Rabu (30/4), mereka menggelar panen jagung di lahan seluas dua hektare yang berada di kawasan Markas Kompi 3 Batalyon Pelopor, tepatnya di Padang Tujuh, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.
Panen ini bukan hanya sekadar aktivitas pertanian biasa. Ia adalah simbol keterlibatan institusi keamanan dalam mendukung ketahanan pangan yang kini menjadi isu krusial di berbagai daerah. Dalam momen tersebut, tampak kehadiran sejumlah tokoh penting, mulai dari unsur Forkopimda, perwakilan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, hingga tokoh masyarakat dan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).
Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin, S.I.K., S.H., M.H., selaku Komandan Satbrimob Polda Sumbar, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen institusinya dalam memperkuat ketahanan pangan. Menurutnya, lahan produktif milik Brimob sepatutnya dimanfaatkan secara optimal, bukan hanya untuk internal satuan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat luas.
“Kami percaya bahwa upaya kecil seperti ini bisa berdampak besar jika dilakukan secara berkelanjutan dan bersinergi dengan semua pihak,” ungkapnya dalam sambutan yang disambut antusias para undangan.
Apresiasi atas langkah Satbrimob tersebut datang dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pasaman Barat, Endang Rirpinta. Dalam keterangannya, ia menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian jajaran Brimob terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami melihat kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi yang sangat positif. Jika aparat keamanan dan masyarakat bisa berjalan seirama, maka ketahanan pangan daerah akan semakin kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap aksi seperti ini bisa ditiru oleh institusi lain. “Langkah ini bukan hanya membantu menyediakan pangan, tapi juga menginspirasi agar kita semua lebih sadar akan pentingnya ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan,” tutup Endang.