Salingka Media, MotoGP – Hengkangnya Marc Marquez dari tim Repsol Honda, pengaruhnya tak hanya terasa di MotoGP.
Pengaruh kepergian Marc Marquez dari tim legendaris tersebut untuk bergabung dengan tim Gresini Racing sangat terasa sepanjang proyek Honda Racing Corporation (HRC) di WorldSBK.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pembalap Team Honda Racing Corporation (HRC), Xavi Vierge.
Diakui Xavi Vierge, hengkangnya Marquez menjadi pukulan telak bagi Honda sehingga seluruh pekerjaan di WorldSBK pun ikut terhambat.
Keputusan Marquez menjadi perhatian di SBK, karena semuanya sebenarnya saling berkaitan, kata Vierge, dilansir GridOto.com dari AS.com.
Salah satu pekerjaan yang terganggu adalah pengumuman kontrak dirinya dan Iker Lecuona yang terus tertunda.
Seluruh manajemen Honda mengutamakan masalah bintangnya terlebih dahulu, sehingga tanggungan lainnya terpaksa dikesampingkan untuk sementara.
Itu sebabnya kami butuh waktu lama untuk mengumumkan perpanjangan kontrak.
Ada momen di mana hal itu sangat mempengaruhi kami, kata mantan pebalap Moto2 itu. Meski begitu, bagi mereka dan kami, targetnya tetap juara WorldSBK, bukan sekadar top 3 tapi juara, jelas pembalap asal Spanyol itu.
Beruntungnya, Honda kini sudah move on dan segera menyelesaikan beberapa permasalahan mereka untuk musim depan.
Kini tugas besarnya adalah mencari pengganti Marc Marquez untuk mendampingi Joan Mir di MotoGP 2024.
Pilihannya tak banyak lagi, sebab para pembalap papan atas sudah dikontrak pabrikan lain Ada beberapa nama yang masuk dalam pertimbangan, namun Fabio Di Giannantonio menjadi kandidat terkuat pengganti juara dunia delapan kali itu.
Referensi :
(Twitter.com/HRC_MotoGP)
(Rezki Alif Pambudi/Gridoto.com)