Salingka Media, Teknologi – Mahasiswa STTAL Ciptakan Drone Pengintai Tenaga Surya, Bisa Terbang Hingga 12 Jam.
SMA Teknik Angkatan Laut atau STTAL Surabaya berinovasi membuat drone pengintai yang menggunakan solar cell atau bertenaga sinar matahari.
baca juga : Akselerasi Vaksinasi, Polres Pasaman Barat Gandeng Kodim 0305/Pasaman
Keuntungan menggunakan solar cell ini, pesawat bisa terbang dengan durasi hampir 12 jam.
Drone buatan tiga prajurit TNI AL dan mahasiswa diploma tiga teknik elektronika STTAL Surabaya ini dirancang sebagai pesawat pengintai musuh.
baca juga : Sebanyak 47 Personel Polres Pasaman Barat Mendapatkan Kenaikan Pangkat
Pesawat ini dilengkapi dengan kamera dan dikendalikan melalui remote kontrol.
Pesawat ini diklaim mampu terbang selama 12 jam menggunakan sinar matahari.
Setelah melihat kecanggihan karya STTAL Surabaya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono kagum dan tertarik untuk mengembangkannya karena inovasi mereka sangatlah bagus dan inovatif.
Karya inovatif mahasiswa ini dibangun sebagai tugas akhir untuk persyaratan kelulusan di STTAL Surabaya.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono telah menginstruksikan Panglima STTAL untuk mendaftarkan produk-produk tersebut untuk pendaftaran lebih lanjut dengan HAKI, hak kekayaan intelektual.
Kedepannya, drone ini diharapkan dapat diproduksi dan digunakan sebagai sistem pertahanan negara Republik Indonesia.
baca juga : Polres Pasaman Barat Laksanakan Kegiatan Vaksinasi Sekaligus Pembagian Sembako
baca juga : Panglima TNI dan Kapolri Ingatkan Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru)
hms/IMiI