Salingka Media – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur semakin meriah dengan kehadiran Tabuik Pariaman. Pada Minggu (20/4/2025), iringan Tabuik yang dihiasi dengan lonceng dan tambua tasa serta pakaian adat khas daerah menjadi sorotan utama di Anjungan Sumatera Barat. Kehadiran rombongan Pemerintah Kota Pariaman menambah semarak acara, dengan Wali Kota Yota Balad dan jajaran pejabat setempat yang turut serta dalam merayakan moment bersejarah ini.
Partisipasi Kota Pariaman dalam Perayaan TMII
Perayaan HUT TMII yang ke-50 menjadi momen penting bagi Kota Pariaman, yang turut serta mengenalkan budaya lokal melalui Tabuik Pariaman. Wali Kota Yota Balad mengungkapkan bahwa peran serta Kota Pariaman ini bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat dan pengunjung TMII agar semakin tertarik untuk menghadiri Pesta Budaya Tabuik Pariaman pada Juli 2025 mendatang. “Kami ingin mengajak masyarakat mengenal lebih dalam Tabuik Pariaman dan budaya Minangkabau, khususnya yang berasal dari Pariaman,” ujar Yota Balad.
Harapan untuk Keberlanjutan Pameran Budaya Pariaman di TMII
Dalam kesempatan tersebut, Yota Balad juga menyampaikan harapan agar kebudayaan Pariaman dapat lebih sering tampil di Anjungan Sumatera Barat. Dia berharap TMII dapat menjadi platform yang lebih besar dalam memperkenalkan budaya Minangkabau ke pengunjung dari berbagai daerah. “Kami ingin agar anjungan Sumatera Barat menampilkan kesenian daerah secara berkala. Hal ini penting untuk melestarikan dan mengenalkan kebudayaan kami kepada dunia,” tambahnya.
Pesta Rakyat Hoyak Tabuik: Perayaan Budaya yang Mendunia
Tabuik Pariaman memang dikenal sebagai salah satu pesta rakyat terbesar di Sumatera Barat. Tahun ini, pesta budaya Tabuik akan dihelat pada bulan Juli 2025, yang diperkirakan akan menjadi acara besar dengan partisipasi banyak pihak. Perayaan ini diharapkan menjadi ajang bagi masyarakat Pariaman untuk memperkenalkan dan melestarikan tradisi budaya mereka di kancah nasional.
Sejarah TMII dan Peranannya dalam Budaya Indonesia
Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang didirikan pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, menjadi simbol kebudayaan Indonesia. Dengan luas sekitar 150 hektare, TMII menampilkan keberagaman budaya Indonesia melalui anjungan daerah yang menggambarkan kehidupan masyarakat dari seluruh provinsi. Berbagai tarian, busana, dan tradisi khas daerah juga dipamerkan di taman ini, menjadikannya sebagai salah satu ikon kebudayaan Indonesia.
Puncak Acara HUT TMII ke-50 yang Meriah
Di malam puncak perayaan HUT TMII, Yota Balad bersama rombongan Pemerintah Kota Pariaman turut hadir. Acara tersebut dimeriahkan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, serta sejumlah pejabat lainnya. Tidak ketinggalan, penampilan musisi ternama seperti Geisha Band dan Ari Lasso turut menghibur para tamu undangan dalam merayakan HUT TMII yang ke-50.