Salingka Media – Senin (21/4), ruang rapat DPRD Pasaman Barat (Pasbar) dipenuhi oleh anggota dewan dan berbagai tokoh masyarakat saat Bupati Yulianto bersama Wakil Bupati M. Ihpan menyampaikan pidato sambutan perdana mereka. Rapat paripurna ini dibuka oleh Ketua DPRD Pasbar, Dirwansyah, yang turut didampingi oleh Wakil Ketua Supriono. Momen penting ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRD, Forkopimda, instansi vertikal, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Dalam kesempatan yang penuh makna ini, Bupati Yulianto tak lupa memberikan apresiasi kepada DPRD Pasbar atas pelaksanaan rapat paripurna yang merupakan tindak lanjut dari surat edaran Menteri Dalam Negeri. Ia mengungkapkan bahwa proses demokratisasi di Pasbar telah berjalan lancar, dan ia menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan daerah dengan misi yang jelas.
Misi Pembangunan Pasbar dalam Lima Tahun ke Depan
Bupati Yulianto memaparkan berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan dalam lima tahun mendatang, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pemenuhan layanan dasar. Salah satu poin penting adalah peningkatan keimanan dan ketakwaan masyarakat melalui lembaga adat serta penguatan pendidikan yang berkualitas.
Tidak hanya itu, Bupati Yulianto juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata dan berwawasan lingkungan. Ia menyampaikan bahwa pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal menjadi prioritas, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan perikanan.
Tantangan Anggaran dan Strategi Pemerintah Daerah
Meski ada tantangan anggaran akibat efisiensi yang diterapkan pemerintah pusat, Bupati Yulianto yakin bahwa kebijakan tersebut akan membawa manfaat jangka panjang. Hal ini diharapkan dapat mendorong daerah untuk lebih mandiri dan berinovasi dalam mencari solusi pembiayaan pembangunan.
Wakil Bupati M. Ihpan: Fokus pada Pembangunan yang Merata
Wakil Bupati M. Ihpan, dalam pidatonya, menegaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dan merata akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Ia menyoroti pentingnya pendidikan yang bermutu dan peningkatan pelayanan kesehatan sebagai fondasi untuk menciptakan generasi emas Pasbar pada tahun 2045.
Tidak ketinggalan, ia juga menjelaskan bagaimana pembangunan infrastruktur akan mendukung distribusi hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan. Infrastruktur yang memadai, menurutnya, akan menurunkan biaya produksi, meningkatkan pendapatan petani, nelayan, serta pelaku UMKM.