Salingka Media, KOJA – Polisi menyelidiki sejumlah CCTV yang dipasang di dekat rumah tempat ditemukannya jenazah ayah dan balita yang membusuk di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dipastikan tidak ada orang lain yang masuk ke rumah sejak 10 hari sebelum jenazah keduanya ditemukan, tepatnya sejak 18 Oktober 2023.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kompol Gidion Arif Setyawan mengatakan, polisi telah menelusuri dua rekaman CCTV yang mengarah tepat ke tempat kejadian perkara.
Dari CCTV yang kami konfirmasi, CCTV dari dua sudut yang mengarah ke rumah korban, tidak ada indikasi ada orang lain yang masuk ke lokasi, kata Gidion di Mapolsek Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/11/2023). ).
Perkembangan terakhir penyidikan, lanjut Gidion, polisi masih kesulitan memeriksa Nur Hikmah Fujianti (32), istri korban meninggal Hamka (50).
Yang bersangkutan masih dalam kondisi psikologis yang belum menentu sehingga belum bisa memberikan keterangan jelas kepada polisi.
“Ini sedang dalam proses penggalian informasi terkait, secara psikis dan fisik, kami belum bisa sepenuhnya memberikan informasi kepada penyidik,” kata Gidion.
“Oleh karena itu, pengobatan dari dokter RS Kramat Jati, dokter psikiatri dan fisik masih terus berjalan, ”lanjutnya.
Di dalam rumah tersebut juga terdapat Nur Hikmah, istrinya, dan putra sulungnya AD (4) yang masih hidup.
Diberitakan sebelumnya, jenazah Hamka dan bayinya AQ (2) ditemukan di lantai 2 rumahnya pada Sabtu (28/10/2023).
Warga sekitar memaksa membuka rumah Hamka karena mencium bau tak sedap selama berhari-hari.
Polisi telah melakukan beberapa olah TKP di lokasi dan membawa sejumlah barang bukti untuk dianalisis.
Saat ini penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan.
Hamka sendiri diketahui meninggal 10 hari sebelum ditemukan.
Saat ditemukan, jenazahnya sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
Sedangkan AQ teridentifikasi tewas tiga hari sebelum ditemukan. Tubuh balita itu sudah mulai membusuk.
Sebaliknya, anak sulung korban AD sudah sembuh dan sudah dikembalikan ke pihak keluarga.
Referensi dari:
Tribunjakarta.com