Salingka Media – Awalnya, suasana di ruang tunggu puskesmas terlihat biasa saja. Namun, ketenangan itu berubah menjadi ketegangan setelah seorang pria yang sedang menjalani pengobatan merasa kecewa dengan sikap seorang petugas perempuan. Dalam video yang kini viral, pria tersebut terdengar mengeluhkan sikap petugas yang menurutnya kurang sopan dan tak menunjukkan empati terhadap pasien.
Dengan nada kecewa, pria itu menegur langsung petugas tersebut. “Orang sakit itu butuh arahan, bukan sikap dingin,” ujarnya dengan wajah serius. Ia bahkan menyebut bahwa ekspresi sang petugas sama sekali tak menunjukkan senyuman—hal yang seharusnya menjadi bagian penting dalam pelayanan kesehatan.
Aksi pria ini pun mendapat anggukan setuju dari pasien lain yang duduk di dekatnya, menunjukkan bahwa keresahan terhadap petugas puskesmas jutek itu bukan hanya dirasakan satu orang saja.
Tak lama setelah perdebatan terjadi, petugas tersebut langsung melaporkan situasi kepada atasannya. Merasa dilaporkan, pria itu menyusul ke ruangan pimpinan puskesmas dan menyampaikan kekecewaannya. Di dalam ruangan, ia tetap merekam perbincangan tersebut. Atasan puskesmas sempat meminta agar rekaman dihentikan dan menyarankan menggunakan CCTV sebagai bukti.
Namun, pria itu dengan tegas menyatakan bahwa dirinya adalah seorang wartawan dan merasa berhak mendokumentasikan kejadian tersebut. Ia bahkan menyebutkan bahwa dalam pelayanan publik, terutama di fasilitas kesehatan, setiap pasien memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan manusiawi.
Ia juga menyebut ketentuan dalam Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional, yang menyatakan bahwa pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) harus dilakukan secara ramah dan tanpa diskriminasi. Hal ini makin menyoroti pentingnya etika petugas dalam menghadapi pasien—terutama mereka yang datang dalam kondisi fisik maupun mental yang rentan.
“Point ke-2 atau ke-7, kalau nggak salah ya bu, pelayanan harus ramah. Itu jelas tertulis,” kata pria tersebut saat berbicara di hadapan atasan puskesmas.
Video berdurasi beberapa menit itu kemudian diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, dan menuai berbagai reaksi dari publik. Dalam unggahan tersebut juga disebutkan bahwa pria yang bersuara itu tengah menjalani perawatan untuk batu ginjal—suatu kondisi yang tentu membutuhkan kesabaran dan perhatian dari pihak medis.
Lebih lanjut, komentar dari warganet juga membanjiri kolom komentar dengan pengalaman serupa. Beberapa dari mereka mengaku pernah mendapat pelayanan yang kurang menyenangkan di berbagai fasilitas kesehatan, dari petugas yang jutek hingga lambannya pelayanan administratif.
Fenomena petugas puskesmas jutek ini memunculkan kembali diskusi publik tentang standar pelayanan di sektor kesehatan. Banyak pihak menilai, meski fasilitas fisik sudah cukup memadai, pendekatan humanis dari para petugas masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak puskesmas terkait lokasi kejadian maupun langkah yang akan diambil. Masyarakat pun menanti apakah akan ada evaluasi, teguran, atau sanksi terhadap petugas yang terekam dalam video tersebut.