Salingka Media – Kasus kematian seorang pemuda asal Sijunjung, Sumatera Barat, yang bekerja sebagai pegawai toko emas di Riau, kini tengah diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Kecurigaan keluarga terhadap penyebab kematian Andre (19), mendorong proses ekshumasi jenazah yang telah dimakamkan di Kota Pariaman. Langkah ini dilakukan guna mengungkap kebenaran di balik kematian yang semula dinyatakan sebagai bunuh diri.
Kronologi Kematian di Riau dan Pemakaman di Pariaman
Andre, warga Sungai Batung, Sijunjung, dilaporkan meninggal dunia pada 9 Maret 2025 di rumah kontrakannya di Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Pekerja toko emas di kawasan Pasar Belilas ini disebut-sebut meninggal akibat gantung diri. Namun, jenazahnya kemudian dibawa ke kampung halaman dan dimakamkan di Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara.
Keluarga Curiga Ada Kejanggalan: Autopsi Diminta
Kakak ipar korban, Fitri, menuturkan bahwa keluarga baru mendapat informasi setelah jenazah sudah dalam perjalanan ke rumah duka. Saat tiba di Pariaman, tubuh Andre sudah dalam kondisi terbungkus rapi dan siap dimakamkan. Hal itu memunculkan tanda tanya besar di benak keluarga.
“Kami tidak sempat melihat kondisi korban sebelum dimakamkan. Tidak ada keluarga yang menemani proses evakuasi di Riau. Bahkan hasil autopsi awal pun tak pernah diberikan ke kami,” kata Fitri.
Meskipun istri korban meyakini Andre meninggal karena bunuh diri, pihak keluarga tetap mendorong penyelidikan lanjutan. Keluarga menganggap kondisi fisik jenazah menunjukkan tanda-tanda yang tak sesuai dengan kasus gantung diri biasa.
Polisi Lakukan Pembongkaran Makam di Pariaman
Sebagai bentuk tindak lanjut dari permintaan keluarga, makam Andre akhirnya dibongkar pada Senin, 21 April 2025. Proses ekshumasi dipimpin langsung oleh pihak Polres Pariaman. Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio Ramadhani, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari penyidikan lanjutan yang melibatkan unsur di wilayah hukum Pekanbaru.
“Permintaan pembongkaran datang langsung dari keluarga korban. Kami berkoordinasi dengan penyidik untuk melanjutkan penyelidikan kasus ini secara menyeluruh,” ujar Rio.
Hasil Autopsi Belum Dirilis, Polisi Masih Telusuri Fakta
Hingga saat ini, proses autopsi terhadap jasad Andre masih berlangsung. Pihak kepolisian belum memberikan informasi resmi terkait hasil awal pemeriksaan atau kemungkinan adanya tindak kriminal dalam kematian tersebut.
“Kami akan menyampaikan hasil dan perkembangan kasus secara resmi jika seluruh proses penyelidikan sudah rampung,” tambahnya.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik, terlebih karena adanya dugaan kejanggalan yang kuat dari pihak keluarga. Polisi diharapkan dapat segera mengungkap fakta sebenarnya agar misteri kematian Andre bisa terpecahkan.