Salingka Media – Proses pemasangan lantai Jembatan Bailey yang terletak di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, mengalami penundaan akibat curah hujan yang tinggi. Awalnya, pemasangan lantai jembatan dijadwalkan selesai pada Minggu (9/3/2025) dan akan langsung diuji coba. Namun, hingga Senin sore (10/03/2025), pekerjaan diperkirakan baru bisa rampung.
Hingga Senin siang (10/3/2025), para pekerja konstruksi masih sibuk memasang komponen lantai serta menambahkan elemen-elemen penting lainnya. Sejumlah alat berat, termasuk crane, terus beroperasi untuk memindahkan material yang dibutuhkan agar proses pengerjaan dapat berjalan lancar.
Koordinator dari Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Provinsi Jambi, Diaz Sodiq, mengungkapkan bahwa progres pekerjaan sudah mencapai 70 persen. Ia optimis jembatan bisa selesai pada Senin sore.
“Pekerjaan sedikit tertunda karena cuaca yang kurang mendukung, jadi mundur satu hari dari jadwal. Mudah-mudahan sore ini bisa selesai,” ujar Diaz pada Senin (10/03/2025).
Diaz juga mengimbau masyarakat untuk menjauhi area proyek demi keselamatan bersama dan kelancaran proses penyelesaian jembatan.
“Kami sudah memasang rambu peringatan agar masyarakat tidak mendekati lokasi proyek, karena ada alat berat yang masih beroperasi,” tambahnya.
Pemasangan Jembatan Bailey ini diharapkan dapat segera selesai agar akses transportasi antara Jambi dan Sumatera Barat kembali normal, mengingat pentingnya jalur ini bagi mobilitas warga dan distribusi logistik.