Global  

Kecelakaan Helikopter Angkatan Laut Malaysia, 10 Meninggal Dunia dan Tidak Ada Korban Selamat

Kecelakaan Helikopter Angkatan Laut Malaysia, 10 Meninggal Dunia dan Tidak Ada Korban Selamat
Kecelakaan Helikopter di Kota Lumut: Agusta Westland AW139 Jatuh di Stadion Angkatan Laut Malaysia Pasca-Tabrakan. (DOK CAPT (RTD) DR MD HASSAN OMAR (RMN) via NEW STRAITS TIMES)

Salingka Media – Kecelakaan helikopter yang tragis melibatkan dua helikopter Angkatan Laut Malaysia terjadi di Kota Lumut, menewaskan sepuluh orang pada Selasa (23/4/2024) pagi. Tidak ada korban yang selamat dari insiden ini.

Tim pemadam kebakaran saat ini sedang berupaya mengevakuasi korban dari lokasi kejadian.

“Ada sepuluh awak di kedua helikopter tersebut. Berdasarkan informasi awal, tidak ada yang selamat,” ujar juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, seperti dilansir oleh New Straits Times.

Proses evakuasi korban masih berlangsung, dengan petugas pemadam kebakaran yang terus berupaya mengambil korban dari lokasi kejadian.

Kecelakaan ini diduga terjadi karena kedua helikopter, yakni Agusta Westland AW139 dan Eurocopter Fennec, bertabrakan saat melakukan manuver di udara di atas pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) di Kota Lumut.

Baca Juga :  Daftar Hadiah untuk Piala Dunia 2022 Telah Diumumkan

Akibat tabrakan tersebut, helikopter AW139 jatuh di tribun Stadion Angkatan Laut, sementara helikopter Fennec jatuh di dekat kolam Kompleks Olahraga Angkatan Laut.

Kedua helikopter tersebut lepas landas dari Padang Sitiawan pada pukul 09.03 waktu setempat untuk latihan formasi bersama. Latihan ini merupakan bagian dari persiapan untuk Fleet Open Day, perayaan 90 tahun berdirinya Angkatan Laut Kerajaan Malaysia yang akan diadakan pada 3-5 Mei 2024.

Dua helikopter mengalami kecelakaan saat menjalani sesi latihan penerbangan. Seluruh sepuluh penumpang yang berada di kedua helikopter tersebut dilaporkan meninggal dunia,” ungkap Suhaimy Mohamad Suhail, komandan operasi senior, dalam keterangan kepada AFP.

Pihak Angkatan Laut Malaysia menyatakan bahwa semua jenazah korban akan diangkut ke Rumah Sakit Militer TLDM guna proses identifikasi lebih lanjut.

“Tim TLDM akan membentuk sebuah komisi investigasi untuk menelusuri penyebab pasti dari insiden ini,” tutur pernyataan resmi TLDM yang dikutip oleh MalayMail.

Tinggalkan Balasan