Salingkamedia.com – BNN RI hadir pada pertemuan Internasional The 11 Tahun Asean Drug Monitoring Network, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia mewakili Pemerintah Indonesia hadir pada Pertemuan Internasional The 11 ASEAN Drugs Monitoring Networking (ADMN) yang dilaksanakan di Hotel Harris, Bekasi secara virtual yang dihadiri semua anggota ADMN. Pertemuan ADMN ke-11 ini merupakan pertemuan kedua di tahun 2021 setelah pertemuan pertama yang diselenggarakan pada bulan April lalu.
Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN RI yang diwakili Direktur Kerjasama Drs. Ahmad Djatmiko, M.A hadir pada pertemuan tersebut bersama dengan empat orang delegasi perwakilan dari Deputi Bidang Pemberantasan, Deputi Bidang Pencegahan dan Pusat Penelitian Data dan Informasi (Puslitdatin).
Adapun agenda yang dibahas dalam ADMN kali ini yaitu terkait dengan penyusunan laporan ASEAN Drug Monitoring (ADM) Report tahun 2020 yang merupakan hasil analisa dari berbagai data yang dikumpulkan oleh negara-negara anggota ASEAN baik dari sisi supply maupun demand reduction.
“Pertemuan ini merupakan sarana pertukaran data dan informasi mengenai situasi masalah narkotika di negara-negara anggota ASEAN serta bagaimana pelaksanaan program yang dimiliki oleh masing-masing negara dalam melakukan penanganannya,” ujar Direktur Kerjasama.
Direktur ASEAN-NARCO Mr. Rachanikorn Sarasiri saat menyampaikan Review Past Activities and Achievements of the ASEAN Drug Monitoring Network, menjelaskan bahwa finalisasi draft laporan ASEAN Drug Monitoring Report akan diselesaikan dalam waktu dekat. Beberapa pokok bahasan dalam ADM Report antara lain overview of ASEAN drug trends pattern, ASEAN country report, policy and program implementation, dan lain sebagainya. Dijelaskan bahwa pembahasan pada chapter 1-5 dibahas pada hari pertama, sementara chapter lainnya akan disampaikan pada hari kedua bersama dengan penyampaian paparan dari masing-masing negara anggota.