Salingkamedia.com, Pasaman Barat – Kapolsek Ranah Batahan Bagikan Sembako Untuk Warga Yang Terdampak Banjir. Polres Ranah Baahan Resort Pasaman Barat membantu TNI dan BPBD Kabupaten Pasaman Barat mengevakuasi warga Jorong Air Napal dan Jorong Taming Batahan Nagari Baahan yang terkena dampak banjir, Sabtu (18/12/).
Dampak banjir yang melanda 2 Kejorongan di Nagari Baahan, Kecamatan Ranah Baahan, menggenangi sedikitnya 70% pemukiman penduduk di kawasan tersebut.
Dari pantauan di lokasi bencana, Kapolsek Ranah Batahan, IPTU Dwi Rahmat Hadianto, S.H, bersama TNI dan BPBD, masih memantau ketinggian air dan mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.
“Kami akan mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir yang dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa, bersama TNI dan BPBP kami mengerahkan 1 unit perahu karet yang digunakan untuk mengevakuasi korban banjir.
Ketinggian air rata-rata di kawasan yang tergenang saat ini sekitar 1,5 meter, mengingat di kawasan itu masih hujan, dikhawatirkan ketinggian air akan terus naik, sehingga petugas lapangan memprioritaskan menyelamatkan warga yang masih tinggal di rumahnya. .
“Curah hujan saat ini masih tinggi, dan sebagian besar warga masih berada di rumah, untuk itu warga akan kami evakuasi ke posko pengungsian, agar tidak ada korban jiwa,” lanjut Kapolres.
Kapolres mengatakan, 2 unit rumah semi permanen di kawasan bencana ambruk akibat diterjang banjir, namun tidak ada korban jiwa. Tempat pengungsian warga yang terkena banjir kali ini berada di gedung TK Jorong Air Napal, juga dibangun dapur umum.
“Kami berharap warga yang terkena banjir segera mengungsi ke posko pengungsian yang telah disediakan hingga banjir surut, agar tidak ada korban jiwa dalam bencana ini,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Ranah Batahan memberikan paket sembako kepada warga terdampak banjir di Jorong Air Napal dan Jorong Taming Batahan yang berada di posko dapur umum, paket yang diberikan berupa beras, telur, mi instan, dan minyak goreng.
Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto, SIK, MM mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya daerah yang terdampak banjir. negara untuk melindungi, memelihara, dan mengabdi kepada masyarakat”, tutupnya. Hms/Handro