Padang  

Pohon Tumbang Lumpuhkan Akses Jalan dan Fasilitas Publik di Padang

Jalan Terputus Akibat Pohon Tumbang di Padang: Rumah Sakit dan Jalur Wisata Ikut Terdampak

Pohon Tumbang Lumpuhkan Akses Jalan dan Fasilitas Publik di Padang
Pohon Tumbang Lumpuhkan Akses Jalan dan Fasilitas Publik di Padang (Dok. infosumbar)

Salingka Media – Kota Padang menghadapi kendala besar akibat tumbangnya sejumlah pohon di berbagai lokasi pada Senin (2/11/2024). Peristiwa ini tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, termasuk akses ke rumah sakit dan kawasan wisata.

Lokasi Terdampak dan Kerusakan Infrastruktur
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, melaporkan bahwa ada tujuh lokasi utama yang terkena dampak. Salah satu titik terparah berada di Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung, di mana pohon trembesi besar dengan panjang sekitar 25 meter dan diameter 110 cm tumbang, menutup akses jalan utama.

Beberapa lokasi strategis yang turut terdampak meliputi:

  • Jalan Kampung Jua: Jalur utama ini tertutup total akibat pohon tumbang.
  • Rumah Sakit Tentara (RST): Beberapa area di rumah sakit ini rusak akibat tertimpa pohon.
  • Kawasan Tahura Bung Hatta: Akses menuju area ini terganggu.
  • Jalan Gurunlaweh: Kabel listrik putus, menyebabkan kerusakan lebih lanjut di kawasan RT 2 RW 3.
Baca Juga :  Penemuan 2 Mayat Perempuan di Air Terjun Timbulun, Bungus Teluk Kabung, Kota Padang

Di samping itu, pagar rumah warga di Jalan Jati Kampung Pinang juga mengalami kerusakan, sementara akses ke objek wisata Pantai Air Manis melalui Koto Kacik menjadi terhambat.

Risiko dan Langkah Penanganan
Kejadian ini tidak hanya mengakibatkan gangguan infrastruktur tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan di beberapa wilayah. Di depan Kolam Renang Wirabraja, misalnya, jalan hanya bisa dilalui sebagian karena tertutup batang pohon.

BPBD Kota Padang bekerja sama dengan PLN dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengatasi pohon-pohon tumbang dan memulihkan fasilitas umum yang terganggu. Hendri juga menyebutkan bahwa total kerugian sementara akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp5 juta, dengan kemungkinan bertambah seiring pendataan lebih lanjut.

Baca Juga :  Banjir Melanda Kabupaten Lebak: Ribuan Rumah Terendam dan Dampak Tanah Longsor

Pentingnya Kewaspadaan
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat memicu kejadian serupa, serta melaporkan segera jika ada tanda-tanda pohon berisiko tumbang di lingkungan sekitar.

Tinggalkan Balasan