
Salingka Media – Kegembiraan yang seharusnya menyelimuti Kota Bengaluru, India, mendadak berubah menjadi duka. Sebuah perayaan kemenangan tim kriket Royal Challengers Bengaluru dalam turnamen Indian Premier League harus berakhir tragis, merenggut 11 nyawa dan melukai 33 lainnya. Insiden memilukan ini terjadi di luar stadion kriket, tempat ribuan penggemar memadati area untuk merayakan keberhasilan tim kesayangan mereka.
Seperti dilaporkan AFP pada Kamis (5/6/2025), awalnya, euforia meledak setelah kemenangan perdana Royal Challengers Bengaluru di Indian Premier League. Namun, luapan kegembiraan itu justru berujung pada kericuhan mematikan. Massa yang membludak di luar kapasitas stadion memicu desak-desakan hebat yang tidak dapat dihindari, menyebabkan korban berjatuhan.
Kepala Menteri negara bagian Karnataka, Siddaramaiah, mengonfirmasi jumlah korban dalam insiden tragis ini. “Sebelas orang tewas dan 33 lainnya luka-luka,” ungkap Siddaramaiah dalam sebuah konferensi pers. Ia juga menambahkan bahwa tak seorang pun menyangka akan ada kerumunan sebesar itu. “Stadion ini hanya berkapasitas 35.000 orang, tetapi yang hadir mencapai 200.000 hingga 300.000 orang,” jelasnya, menyoroti kepadatan ekstrem yang menjadi pemicu utama tragedi ini. Musibah ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya manajemen kerumunan yang ketat, terutama saat momen-momen perayaan massal seperti kemenangan Indian Premier League.