Salingkamedia.com, Jakarta – Sejumlah Artis Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi : Hasil Pengembangan Kasus Sebelumnya. Polisi menangkap sejumlah artis terkait kasus narkoba baru-baru ini. Penangkapan sejumlah artis oleh polisi merupakan hasil pengembangan dari penangkapan pengedar dan pengedar narkoba, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa mengatakan, penangkapan sejumlah artis dan yang terbaru komedian Fico Fachriza merupakan hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya.
“Kasus penangkapan artis merupakan kasus perkembangan kasus dan laporan/informasi dari masyarakat,” kata Mukti saat dikonfirmasi, Sabtu (15/1/2022).
Dia membantah ada tudingan bahwa polisi sengaja membidik para artis belakangan ini. Ia mengaku para seniman ditangkap karena hasil pengembangan kasus. Nama mereka termasuk dalam radar. Ia juga membantah tudingan bahwa para artis tersebut menerima pasokan obat dari kota yang sama. Dia mengatakan sejumlah artis menggunakan berbagai jenis narkoba.
“Ini beda kota. Mereka pakai narkoba yang berbeda. Setiap kita melakukan penangkapan pasti akan kita kembangkan dan (kebetulan) ada keterlibatan artis yang kita tangkap,” kata Mukti.
Dalam penangkapan komedian Fico Fachriza, polisi menyita sebungkus rokok berisi 1,45 gram tembakau sintetis. Saat diperiksa, Fico mengaku kepada penyidik bahwa dirinya mengkonsumsi tembakau sintetis sejak 2016, alasan Fico mengkonsumsi ganja sintetis adalah untuk membantunya tidur. Dia membeli barang itu dari seseorang melalui media sosial.
Sebelum Fico, polisi juga menangkap artis Naufal Samudra karena namanya muncul dalam aplikasi percakapan seorang pengedar narkoba bernama Ridwan. Dalam permohonannya, Naufal tiga kali memesan LSD kepada Ridwan.
Namun, pada pesanan ketiganya dua bulan lalu, Naufal tidak meminum obat yang dipesannya karena takut ditangkap polisi. Belakangan juga diketahui Ridwan adalah pengedar narkoba untuk aktor Jefri Nichol.
Artis lain yang ditangkap pekan ini karena narkoba adalah Ardhito Pramono. Dari penangkapan musisi tersebut, polisi menyita dua klip ganja seberat 4,8 gram, satu pak papirus, pil Alprazolam dengan resep dokter, serta satu ponsel milik Ardhito. Hms