Berita Duka: Jemaah Haji Padang Panjang Wafat di Tanah Suci

Berita Duka: Jemaah Haji Padang Panjang Wafat di Tanah Suci
Berita Duka: Jemaah Haji Padang Panjang Wafat di Tanah Suci (Dok. Humas)

Salingka Media, Padang Panjang – Suasana duka menyelimuti kota Padang Panjang atas meninggalnya salah satu jemaah haji, Hendriyati Bahar Mak Lasa (62), di Tanah Suci. Almarhumah meninggal dunia pada Selasa 18/6/2024, pukul 12.30 Waktu Arab Saudi, di Rumah Sakit King Faisal, Makkah. Hendriyati merupakan bagian dari kelompok terbang (kloter) PDG 10 Embarkasi Padang.

Ketua Kloter PDG 10, Mhd Israk, memberikan keterangan resmi dari Makkah bahwa Hendriyati menghembuskan napas terakhir setelah 20 hari menjalani perawatan intensif akibat gagal fungsi jantung.

Kepala Kantor Kementerian Agama, Drs. H. Alizar, M.Ag, yang didampingi oleh Kasi PHU, Editiawarman, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. “Teriring doa untuk almarhumah, semoga Husnul Khatimah dan meraih Haji Mabrur. Serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, keikhlasan, dan ketabahan,” ujar Alizar.

Baca Juga :  Pemko Padang Panjang Bahas Tahapan Pembangunan Sport Center

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.SI, yang juga tengah menunaikan haji, mengajak para jemaah lain untuk takziah ke penginapan almarhumah setelah Salat Zuhur. Sonny juga memberikan himbauan penting kepada seluruh jemaah haji Padang Panjang agar selalu waspada dan tidak berjalan sendirian.

“Belajar dari kejadian sebelumnya, di mana ada jemaah kloter 10 yang tersesat di Mina, saya mengimbau kepada seluruh jemaah haji Padang Panjang untuk tidak berjalan sendirian keluar hotel. Setidaknya, berjalanlah dengan satu teman untuk menghindari tersesat,” ujar Sonny.

Ia juga mengingatkan pentingnya mengaktifkan fitur berbagi lokasi di aplikasi WhatsApp. “Aktifkan aplikasi berbagi lokasi di WA HP masing-masing. Dengan begitu, jika ada kendala dalam menemukan jalan pulang ke hotel, kita bisa memberikan kabar kepada pimpinan rombongan atau teman,” tambahnya.

Baca Juga :  Penembakan Tukang Bakso di Batu: Polisi Amankan Pelaku Kurang dari 12 Jam

Sonny menekankan pentingnya berkomunikasi dengan ketua regu atau teman sekamar jika menghadapi masalah, dan tidak langsung menghubungi keluarga di kampung untuk menghindari kepanikan. “Simpan nomor HP ketua regu atau teman sekamar, dan segera kabari mereka jika ada kendala,” imbaunya.

Tinggalkan Balasan