Salingka Media, Bukittinggi – Akselerasi Sinergi Program RS Jejaring Prioritas, Pemprov Sumbar Teken MoU dengan 4 Rumah Sakit Nasional. Dalam rangka transformasi sistem kesehatan cocok dengan rencana strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2022- 2024, dan akselerasi sinergi program rumah sakit jejaring prioritas nasional, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat( Sumbar) menandatangani nota kesepahaman dengan rumah sakit pengampu nasional kanker, jantung, stroke, serta Uronefrologi (KJSU) dan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, di Aula RSAM Bukittinggi, Jumat (14/ 10/ 2022).
Penandatanganan kesepahaman itu dicoba langsung oleh Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi dengan perwakilan dari RSJPD Harapan Kita, Rumah sakit Kanker Darmais, RSP Otak Nasional, RSUPN dr. Cipto M. serta RSUP dr. M. Jamil Padang.
Dalam sambutanya, Gubernur Mahyeldi mengujarkan apresiasi atas support Kementerian Kesehatan RI dengan memilih Sumbar selaku salah satu provinsi yang diikutkan dalam program pemerataan akses serta kenaikan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal lewat pengampuan pelayanan penyakit kanker, jantung, stroke serta uronefrologi di RSUD Dr. Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Dengan program pengampuan tersebut lanjut gubernur, RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi hendak jadi pusat referensi sekalian lokomotif kenaikan pelayanan rumah sakit yang berkualitas di daerah Sumbar bagian utara.
” Kedepannya warga Sumbar tidak perlu keluar wilayah apalagi keluar negara buat memperoleh pelayanan penyakit- penyakit kanker, jantung, stroke serta uronefrologi sebab pelayananya telah ada di Sumbar, spesialnya di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi,” kata gubernur.
Tidak lupa, gubermur menegaskan Dirut RSAM Bukittinggi supaya senantiasa tingkatkan hospitality untuk penderita. Tidak hanya jadi obat tertentu untuk penderita, hospitality di rumah sakit hendak jadi bagian berarti dalam menunjang Bukittinggi jadi kota wisata kesehatan ataupun health tourism serupa Malaka.
Direktur RSAM Bukittinggi drg. Busril, melaporkan siap buat menjadikan RSAM menjadikan rumah sakit referensi terdepan di Sumbar bagian utara.
” Saat ini RSAM Bukittinggi mempunyai 57 orang dokter spesialis, 4 sub spesialis, serta 28 dokter umum. RSAM pula didukung 343 perawat serta bidan serta 24 layanan/ poli,” kata Busril.
Plt Direktur Utama Dr. Mursyid Bustami juha menyampailan perihal serupa. Baginya, kerjasama ini ialah momen tonggak kemajuan layanan kesehatan di Sumbar.
Sedangkan Dirut RSUP Dr. M. Djamil Padang Yusirwan Yusuf berharap pengampuan dapat berjalan dengan baik di Sumbar.
” Kita berharap, apa yang dapat dilakukan di rumah sakit besar serupa Darmais ataupun RSP Otak Nasional, juga dapat sama dengan RSUP Dr. M Djamil, pelayanan lebih cepat, pasien tidak butuh menunggu lama- lama lagi, 2 jam berakhir,” ucap Yusirwan.