Salingka Media, Sumbar – Banjir lahar dingin terjadi di sejumlah wilayah sekitar Gunung Marapi, Sumatera Barat, Jumat (05/04).
Sedikitnya delapan orang dilarikan ke rumah sakit akibat banjir yang diduga terjadi akibat hujan deras di kawasan Gunung Marapi yang saat ini sedang meletus.
Banjir lahar dingin Gunung Marapi menyebabkan jalan raya Bukittinggi-Padang terputus total.
Aliran lahar dingin juga terpantau merusak persawahan dan pekarangan warga serta memutus akses jalan sehingga menyebabkan beberapa kendaraan terjebak.
Hingga Jumat (05/04) malam, wilayah yang terdampak banjir lahar dingin antara lain Nagari Aie Angek di Kabupaten Tanah Datar, serta Nagari Bukik Batabuah, Nagari Canduang, dan Nagari Sungai Puar di Kabupaten Agam.
Di Bukik Batabuah, delapan orang dilarikan ke rumah sakit, beberapa di antaranya terseret arus air, kata Wali Nagari atau Kepala Desa setempat, Firdaus.
Firdaus mengatakan, awalnya warga mendengar suara gemuruh dan suara mirip dentuman saat berada di Jorong Batang Sulasiah—salah satu pemukiman di kawasan tertinggi di Bukik Batabuah.
“Mungkin ada batu yang jatuh. Warga kemudian melihat dan mengirimkan foto lokasi tersebut kepada saya,” ujarnya.
Berdasarkan informasi tersebut, Firdaus mengaku langsung meminta warga yang berada di bantaran sungai untuk meninggalkan rumahnya.
Sekitar 10 menit setelah mengirimkan pesan peringatan, Firdaus mengatakan banjir bandang telah melanda desa-desa bagian bawah.
Baca juga : Wali Nagari Muara Kiawai hilir Yusman apresiasi kegiatan pemuda gotong royong bersihkan mesjid Nurul Huda
Hms