Global  

Aksi Bom Bunuh Diri Saat Sholat Jumat di Masjid di Peshawar, Pakistan Menewaskan Sedikitnya 58 Orang dan Melukai Hampir 200 Orang

Aksi Bom Bunuh Diri Saat Sholat Jumat di Masjid di Peshawar, Pakistan
Aksi Bom Bunuh Diri Saat Sholat Jumat di Masjid di Peshawar, Pakistan – Photo by Reuters/khuram Parvez/Fayaz Aziz

Salingka Media, Pakistan – Aksi bom bunuh diri saat sholat Jumat digelar di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, menewaskan sedikitnya 58 orang dan melukai hampir 200 orang lainnya, kata pejabat rumah sakit setempat.

Disisi lain, dalam sebuah pernyataan, ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut, salah satu serangan terbesar yang dilakukan kelompok milisi itu di Pakistan.

Pejabat senior kepolisian Haroon Rasheed, Sabtu (5/4) meyebutkan, seorang pria bersenjata tiba di dekat masjid itu dengan mengendarai sepeda motor. Dia menembak ketika dihentikan oleh polisi, lalu menerobos masuk ke dalam masjid yang dipenuhi jemaah dan meledakkan rompi bunuh diri.

Dia mengatakan sang pelaku awalnya menembak sejumlah polisi yang menjaga gerbang masjid dan menewaskan salah satunya.

Baca Juga :  Gubernur Mahyeldi Instruksikan Optimalisasi Fasilitas dan Layanan Masjid Raya Sumbar

“Pria bersenjata itu masuk ke masjid dan mulai menembaki jemaah dan akhirnya meledakkan dirinya sendiri,” kata Rasheed dikutip dari REUTERS. Polisi sebelumnya mengatakan ada dua pria di atas sepeda motor itu.

Insiden tersebut menjadi salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir terhadap minoritas Muslim Syiah, yang telah lama menjadi target kelompok-kelompok milisi, termasuk ISIS dan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) atau “Taliban Pakistan”.

Kepada Reuters, Taliban Pakistan mengaku bukan pelaku serangan itu. Banyak dari korban luka-luka berada dalam kondisi kritis, kata pejabat Rumah Sakit Lady Reading yang berada di dekat lokasi kejadian.

Sardar Hussain, yang kehilangan tiga kerabatnya dalam peristiwa itu, mengatakan masjid tersebut adalah satu-satunya tempat ibadah komunitas Syiah di kota tua Peshawar.

Baca Juga :  Jangan Lupa Bawa Kantong Plastik Kalau ke Jepang

“Kepanikan menyebar di kalangan jemaah ketika penembakan dimulai. Saya lari menyelamatkan diri,” kata seorang pria yang tak mau menyebut namanya kepada Reuters di sebuah RS tempat dia dirawat karena luka-luka.

“Tiba-tiba datang seorang lelaki dan mulai menembak… Dia menembak banyak orang lalu memejamkan mata dan meledakkan dirinya. Setelah itu, saya tak tahu apa yang terjadi,” kata dia.

Terkait kejadian tersebut, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengutuk pengeboman itu. Sumber

Tinggalkan Balasan