Salingka Media – Sebuah rumah di Komplek Indo Vila 02, Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, menjadi sasaran penggerebekan aparat kepolisian dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Barat. Dalam operasi yang berlangsung Minggu (1/6) sore, petugas berhasil mengungkap aktivitas terlarang seorang bandar sabu Padang yang diketahui menyimpan belasan paket sabu di dalam sebuah speaker.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Nico A. Setiawan, menjelaskan bahwa penggerebekan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang mencurigai rumah tersebut kerap dijadikan lokasi transaksi narkoba dan pesta sabu. Berdasarkan informasi tersebut, tim melakukan pemantauan intensif.
“Tim kami segera turun ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi. Setelah aktivitas mencurigakan terpantau, tim bergerak dan melakukan penggerebekan,” kata Kombes Nico saat dikonfirmasi pada Selasa (3/6).
Saat digerebek, pelaku yang diketahui berinisial NN (40) tengah memaketkan narkoba jenis sabu. Ia langsung diamankan oleh petugas. Dalam proses penggeledahan, yang turut disaksikan warga sekitar, ditemukan 11 paket sabu ukuran sedang dan besar dengan total berat mencapai 250 gram. Seluruh paket sabu itu disembunyikan pelaku di dalam sebuah speaker merek Cardion berwarna hitam.
Kombes Pol Nico menambahkan bahwa selain barang bukti sabu, tim juga menyita sejumlah peralatan lain yang digunakan pelaku, seperti satu unit ponsel Android merek Mito warna hijau, dan satu set alat hisap sabu atau bong.
“Pelaku langsung kami bawa ke Ditresnarkoba Polda Sumbar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam aktivitas peredaran narkoba ini,” ungkap Kombes Nico.
Penangkapan terhadap bandar sabu Padang ini menjadi bukti konkret atas keterlibatan warga dalam membantu penegakan hukum. Pihak kepolisian mengapresiasi informasi dari masyarakat yang dinilai sangat membantu dalam memutus rantai peredaran narkoba di wilayah Sumatera Barat.
Aparat kini fokus mengembangkan penyidikan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas yang mungkin terhubung dengan bandar sabu Padang tersebut. Sementara itu, pelaku NN diproses secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku.