
Salingka Media – Baharkam Polri menerima penghargaan bergengsi Nugraha Sakanti dari Presiden Joko Widodo berkat kontribusi luar biasa mereka dalam berbagai program, termasuk keberhasilan Kampung Tangguh selama pandemi dan penindakan terhadap kejahatan illegal fishing yang telah mengurangi kerugian negara lebih dari Rp 1 triliun.
Selain itu, Baharkam Polri aktif dalam pemberantasan narkoba dan penanganan kasus pembalakan liar di hutan Kalimantan, membuktikan komitmen mereka terhadap keamanan publik dan kelestarian lingkungan hidup.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi saat apel pasukan Operasi Mantap Brata pada Senin, 14 Oktober 2024. Dalam acara yang digelar tersebut, tujuh satuan kerja Polri lainnya juga mendapatkan apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan nasional dan pelayanan publik yang efektif.
Dalam apel tersebut, Presiden Jokowi hadir mengenakan baret biru Brimob, didampingi oleh Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Penghargaan Nugraha Sakanti dianggap sebagai simbol penghormatan terhadap dedikasi Polri dalam menjaga keamanan di dalam dan luar negeri.
Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan pentingnya penghargaan ini untuk memotivasi seluruh jajaran Polri agar terus bekerja secara profesional, responsif, dan humanis dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan.
Program Kampung Tangguh, yang diinisiasi oleh Baharkam Polri selama pandemi COVID-19, menjadi salah satu faktor utama yang mendasari penghargaan tersebut. Program ini memberikan dampak positif pada masyarakat dengan membangun kesadaran dan penerapan protokol kesehatan yang efektif, serta meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap virus di tingkat lokal.
Keberhasilan Baharkam dalam memberantas kejahatan illegal fishing juga patut diapresiasi. Berkat operasi penegakan hukum yang masif, Baharkam berhasil menjerat pelaku yang merugikan negara hingga lebih dari Rp 1 triliun, menjaga kekayaan laut Indonesia, dan melindungi mata pencaharian masyarakat pesisir yang terdampak oleh tindakan ilegal tersebut.
Baharkam juga mengambil peran penting dalam pemberantasan peredaran narkoba dan aksi pembalakan liar di hutan Kalimantan. Melalui tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan lingkungan, Baharkam tidak hanya melindungi ekosistem yang terancam, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya alam yang menjadi sandaran hidup masyarakat lokal.
Operasi Mantap Brata ini juga menjadi bagian dari persiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Seluruh jajaran Polri, termasuk Baharkam, bersama TNI menunjukkan kesiapan mereka untuk mengawal prosesi tersebut agar berjalan aman dan tertib.
Dengan penghargaan ini, Baharkam Polri semakin menegaskan dedikasi mereka dalam menjaga keamanan nasional, kesejahteraan masyarakat, serta keberlanjutan lingkungan hidup, sekaligus menjadi inspirasi bagi seluruh elemen bangsa dalam menjaga stabilitas dan demokrasi di Indonesia.