Salingka Media, Padang – Tidak sampai 24 jam setelah pelaku melakukan aksinya, sepasang suami istri pelaku begal di Padang diringkus team Aligator Polsek Padang Utara, Minggu 21/5.
Suami istri tersebut ditangkap di dekat ATM BNI Alai, Kecamatan Padang Utara, Sumatera Barat.
Pelaku ditangkap saat hendak melarikan diri dengan menaiki travel yang bertujuan ke Pekanbaru.
Saat dikompirmasi oleh wartawan Salingka Media, Kapolsek Padang Utara,AKP Rommy Kurnia Putra S,Kom juga membenarkan adanya penangkapan sepasang suami istri yang diduga melakukan pencurian dengan kekerasan (begal).
“Benar,kami telah meringkus suami istri yang diduga melakukan pencurian dengan kekerasan pada hari Minggu,21 April 2024 di Alai dekat ATM BNI Alai pada pukul 22.15 WIB”, ujarnya.
“Pelaku suami berinisial (R) umur 24 th, kita ringkus yang hendak kabur menaiki travel ke Pekanbaru.
Kemudian sang mantan istri berinisial (Y) umur 25 th kita ringkus di rumahnya yang beralamat di Perumahan Villa Idaman Regency kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang”, tambahnya.
Setelah pengembangan polisi berhasil dapatkan alat bukti berupa sebilah sajam (celurit) yang di gunakan pelaku untuk melancarkan aksinya dan sebuah sepeda motor milik pelaku dirumah sang mantan istri beserta Handphone milik korban merek Vivo V2108.
Disaat penangkapan sang pelaku pria (R) sempat berusaha hendak kabur dari petugas, yang pada akhirnya tim Aligator terpaksa melumpuhkan pelaku, melakukan tindakan tegas terukur dengan menghadiahi timah panas pada kaki pelaku.
Pelaku (R) dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan, setelah mendapat perawatan, kedua pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Padang Utara untuk proses lebih lanjut.
“Kedua pelaku di kenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan”,ucap Kapolsek Padang Utara AKP Rommy Kurnia Putra,S,Kom.
Menurut keterangan dari saksi yang tidak mau menyebutkan namanya, berawal korban sedang nongkrong disalah satu Cafe yang berada dekat kampus Universitas Bung Hatta, Ulak Karang, Kota Padang, bersama kedua temannya.
Beberapa saat kemudian pelaku datang dengan sepeda motor berboncengan dengan istrinya.
Mungkin dilihat situasi dan kondisi sepi si pelaku langsung turun dan menghampiri korban yang lagi asik main hp dengan membawa senjata tajam yang memang disengaja dibawa pelaku dari rumah untuk aksi begalnya.
Bagian jari tangan korban nyaris putus terkena sajam (celurit) yang di layangkan oleh pelaku untuk merampas Handphone.
Saat ini korban masih dalam perawatan khusus di RS.M.Djamil Kota Padang. (Z)