Salingka Media – Pada Selasa, 25 Juni 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Pasaman resmi menutup kegiatan pelatihan meubelair yang telah berlangsung. Pelatihan ini diadakan berkat kerja sama antara Lapas Terbuka Pasaman dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Pasaman Barat, dengan tujuan membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan dalam pembuatan meubelair.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas dan Kepala Seksi Pembinaan Narapidana (Kasibinapigiatja) Lapas Terbuka Pasaman, Bakri, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pelatihan Kemandirian, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan di Lapas Terbuka Pasaman. “Kami berharap pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi para WBP. Dengan keterampilan yang mereka peroleh, mereka memiliki peluang lebih besar untuk bekerja secara mandiri atau bahkan membuka usaha sendiri setelah masa pidana mereka selesai,” ujar Bakri.
Kepala Lapas, Kusnan, menambahkan pesan kepada para peserta untuk terus mengasah keterampilan yang telah mereka pelajari. “Jangan berhenti belajar dan teruslah berinovasi. Apa yang kalian pelajari di sini adalah modal berharga untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan,” kata Kusnan.
Kusnan juga menyampaikan harapannya agar pelatihan semacam ini dapat terus berlanjut dan berkembang. “Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan berbagai jenis pelatihan keterampilan. Semoga ke depan, lebih banyak lagi WBP yang dapat merasakan manfaat dari program-program pembinaan ini,” tambahnya.
Kegiatan ditutup dengan pembagian sertifikat kepada para peserta pelatihan dan sesi foto bersama di Pendopo Lapas Terbuka Pasaman.