Salingka Media, Pasaman Barat – Inspeksi Pembangunan Jalan Simpang Panco Kinali, Wakil Bupati Risnawanto Peringatan Kontraktor. Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto mengingatkan (memperingatkan) kontraktor PT Mandiri Karya Utama Reski yang sedang mengerjakan pengaspalan Simpang Panco Koto Padang, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat sepanjang 2,29 km yang dinilai lamban. proses.
“Saya khawatir pengerjaan jalan ini tidak bisa selesai sesuai jadwal, karena kita hanya punya waktu dua bulan. Oleh karena itu, kami peringatkan rekanan untuk segera mempercepat progres pengerjaannya,” kata Wakil Bupati Risnawanto didampingi Kabag Bina Marga PUPR Pasaman Barat, Darmawan, ST saat meninjau tiba-tiba (Sidak) pembangunan jalan Simpang Panjo Kinali, Senin (4/10/2021).
Menurut penjelasan Kepala Dinas Bina Marga PUPR Pasaman Barat, Darmawan, ST, progres atau bobot pekerjaan pengaspalan hoxmit baru mencapai 6 persen, sementara tinggal dua bulan lagi.
“Ini sangat lambat tercapai, sedangkan kontraknya akan habis pada 20 Desember 2021 besok. Kontraknya sudah dimulai sejak Juli 2021,” kata Wakil Bupati Risnawanto.
Ia mendesak Dinas PUPR, Konsultan Pengawas untuk segera melakukan evaluasi agar kemajuan bisa cepat tercapai.
“Jika perusahaan tidak menyelesaikannya tepat waktu, atau kami meninggalkan berbagai masalah, kami akan masuk daftar hitam. Saya ingin pekerjaan ini cepat selesai dengan kualitas yang baik,” kata Risnawanto.
Ia berharap pengerjaan jalan tersebut bisa selesai dengan baik dan tepat waktu, sehingga hasilnya bisa langsung dinikmati masyarakat.
Proyek pengaspalan jalan dengan sumber dana DAK, lanjutnya, terdiri dari dua titik, yakni di Simpang Panco Koto Padang Kinali sepanjang 2,29 km dan Jalan Sido Mulyo Kinali sepanjang 1,2 km dengan total pagu pendanaan keduanya sebesar Rp. 4,485 miliar. dilakukan oleh PT Mandiri Karya Utama Rezki.
Dalam pemeriksaan tersebut, Wakil Bupati Risnawanto langsung memanggil pelaksana lapangan A Musi, dan konsultan pengawas, pejabat teknis dari Dinas PUPR. Ia meminta progres pekerjaan bisa dipercepat mengingat kesibukannya.
“Kepada kontraktor, konsultan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Humas Pasbar untuk segera mengevaluasi, apa kendalanya sehingga pembangunan jalan ini lambat,” kata Risnawanto.
Ia meminta masyarakat, camat, dan wali nagari untuk ikut mengawasi agar proyek bisa berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga hasilnya lebih maksimal dan dapat dinikmati oleh masyarakat dengan baik.
Pelaksana Lapangan PT Mandiri Karya Utama Rezki A Musi di depan Wakil Bupati Pasaman Barat berjanji akan mempercepat pengerjaan.
“Insya Allah sebelum kontrak habis, pengaspalan ini akan kami selesaikan. Semoga kekhawatiran Wabup bisa dijawab dengan melamar di lapangan,” kata A Musi.
Ia mengatakan, salah satu kendala di lapangan karena jalan yang ramai dengan orang, serta lalu lintas dari hasil pertanian dan perkebunan rakyat, sehingga proses konstruksi juga terganggu. “Namun secara umum, kami optimistis jalan ini bisa selesai tepat waktu,” ujarnya. Hms/Handro