
Salingka Media – Langkah awal PSPP Padang Panjang di kancah nasional Liga 4 tak berjalan mulus. Harapan untuk mencuri poin di laga pembuka justru harus dikubur usai ditaklukkan tuan rumah Persinga Ngawi dengan skor 2-1, Selasa (22/4/2025), di Stadion Ketonggo, Jawa Timur.
Suasana stadion sore itu terasa menggigit. Sekitar 1.500 suporter setia Persinga tumpah ruah di tribun, mengubah stadion menjadi lautan merah. Dan baru lima menit laga berjalan—boom!—wasit menunjuk titik putih. Dwi Cahyono sukses jadi eksekutor, bikin tuan rumah unggul cepat. PSPP langsung terdiam, tapi hanya sebentar.
Skuad asuhan Suprianto, yang datang dengan status runner up Liga 4 Sumatera Barat, berusaha tampil tanpa gentar. Trio lini depan—Gusvio, Rezky, dan Yovie—bergerak liar, mencari celah. Tapi bola masih ogah bersarang di jala Persinga. Berkali-kali peluang emas hanya jadi momen “nyaris”.
Ada tensi, tentu saja. Beberapa keputusan wasit bikin pemain PSPP geleng-geleng, bahkan sempat memicu protes kecil di lapangan. Namun, hingga turun minum, skor tetap 1-0.
Babak kedua jadi ujian mental. Di menit-menit awal, skema serangan balik Persinga begitu klinis. Qoyum Nasaludin—dengan sprint yang bikin deg-degan—lewati dua bek PSPP dan lesakkan bola ke gawang lewat sontekan dingin. 2-0. Suporter meledak dalam sorak.
Tapi PSPP bukan tanpa nyali. Mereka terus menekan, nyari peluang, dan akhirnya Robio Candra yang bikin harapan itu menyala lagi. Di menit ke-75, sepakan plesing-nya ke pojok gawang mengecoh semua, termasuk kiper lawan. 2-1. Masih ada waktu.
Sayangnya, waktu bukan teman. Hingga peluit akhir berbunyi, tidak ada tambahan gol. PSPP harus pulang ke kamar ganti dengan kepala sedikit tertunduk.
Pelatih Suprianto, dengan nada lirih namun tegas, menyebut laga ini sebagai pembelajaran mahal. “Anak-anak sudah berusaha maksimal. Tapi ya, kadang ada momen-momen penting yang nggak berpihak. Kami akan evaluasi besar-besaran,” ujarnya seusai laga.
Meski begitu, Ketua Umum PSPP, Irsyad Hanif, tetap memuji mental juang timnya. “Main di kandang lawan nggak gampang. Tapi semangat mereka luar biasa. Kami tetap bangga,” ucapnya dengan nada optimistis.
Laga selanjutnya akan mempertemukan PSPP dengan Sylva FC Kalteng pada Kamis (24/4/2025). Di pertandingan itu, satu hal pasti: mereka tak bisa pulang tanpa poin.