
Salingka Media – Lapas Terbuka Pasaman gencar melaksanakan pelatihan kemandirian bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan fokus pada keterampilan meubelair. Hasilnya pun tak main-main!
Selama dua minggu pelatihan, para WBP berlatih dengan penuh antusias dan menghasilkan 3 meja dan 2 kursi berkualitas. Hal ini menunjukkan kesungguhan dan tekad mereka dalam mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.
“Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi WBP agar setelah bebas nanti, mereka memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk mendapatkan pekerjaan dan tidak lagi terjerumus ke dalam tindakan kriminal,” ujar Bakri, Ketua Tim Pelatihan Kemandirian Meubelair.
Kalapas Terbuka Pasaman, Kusnan, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan bagi para WBP.
“Kami ingin membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat agar dapat hidup mandiri dan berdaya guna di masyarakat setelah bebas nanti,” jelas Kusnan.
Lebih lanjut, Kusnan menambahkan bahwa hasil karya WBP akan digunakan untuk kebutuhan di Lapas Terbuka Pasaman, seperti untuk kegiatan rapat dan pelayanan lainnya.
Pelatihan meubelair ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Terbuka Pasaman dalam membina para WBP agar menjadi pribadi yang lebih baik dan siap untuk kembali ke masyarakat.