Salingka Media, Jakarta – Beber strategi pemberantasan korupsi di Indonesia ala calon presiden dan wakil presiden.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kompetisi gagasan tiga calon presiden dan wakil presiden pada Program Penguatan Anti Korupsi Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) pada Rabu (17/01/2024).
KPK ingin mengetahui komitmen ketiga pasangan calon dalam upaya pemberantasan korupsi.
Melalui acara ini, ketiga calon presiden mengungkap strategi pemberantasan korupsi di Indonesia.
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berkomitmen merevisi UU KPK dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap KPK.
Anies akan mengembalikan standar etika yang tinggi di tubuh KPK.
Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, menekankan pendekatan sistemik dalam upaya pemberantasan korupsi.
Sementara itu, Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengungkapkan perlunya digitalisasi sistem keuangan untuk menghindari transaksi tunai yang sulit dilacak.
Usai menyampaikan komitmennya, ketiga paslon menerima jaket dari KPK. Jaket tersebut merupakan simbol dari visi misi dan komitmen yang telah disampaikan, serta mendapat rekomendasi penguatan antikorupsi.
Baca juga : Memberantas Korupsi Dapat Dimulai Dari Menjaga Sikap Dan Keteladanan Di Tingkat Tertinggi
Baca juga : Dr. Puskesmas Asal Padang Sabet Gelar Dokter Puskesmas Teladan Terbaik
Aksara Bali ditransformasikan ke Dalam Bentuk Digital Berupa Papan Ketik (Keyboard)
(Asumsi)