Banjir Melanda Kabupaten Lebak: Ribuan Rumah Terendam dan Dampak Tanah Longsor

Banjir Melanda Kabupaten Lebak Ribuan Rumah Terendam dan Dampak Tanah Longsor
Banjir Melanda Kabupaten Lebak Ribuan Rumah Terendam dan Dampak Tanah Longsor (Dok. Humas BNPB)

Salingka Media – Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengalami bencana alam yang cukup parah setelah hujan deras yang berlangsung lama mengguyur daerah tersebut pada Senin (2/12). Hujan yang tidak kunjung reda menyebabkan ribuan rumah terendam, sementara tanah longsor dan pohon tumbang terjadi menjelang dini hari. Banjir ini disebabkan oleh meluapnya debit air dari beberapa sungai dan kondisi drainase yang tidak memadai. Hingga Selasa (3/12), genangan air masih belum surut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait segera mengambil langkah darurat untuk mengevakuasi warga yang terjebak dalam banjir. Menurut laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 55 desa di 19 kecamatan mengalami dampak dari bencana ini. Data sementara menunjukkan bahwa 1.253 rumah terendam. Petugas dari BPBD Kabupaten Lebak terus melakukan pendataan untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai situasi di lapangan.

Walaupun tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir, tanah longsor di daerah tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka. Kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana ini mencakup 23 unit rumah yang rusak ringan, 15 unit rusak sedang, dan satu unit rusak berat. Selain itu, sembilan fasilitas umum dan sembilan titik ruas jalan juga terendam air.

Baca Juga :  Plt Bupati Pasaman Barat Sambut Kepulangan Warga yang Dievakuasi dari Lebanon

Kecamatan yang paling parah terdampak adalah Kecamatan Banjarsari, dengan sepuluh desa yang mengalami banjir, antara lain Desa Cidahu, Cilegong Ilir, Ciruji, Lebak Keusik, Umbul Jaya, Tamansari, Laban Jaya, Lewiipuh, Kumpay, dan Bojongjuruh. BNPB mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang lebih parah.

Prakiraan cuaca untuk periode 3 hingga 9 Desember 2024 menunjukkan kemungkinan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, disertai kilat dan angin kencang di wilayah Banten. Warga diimbau untuk melakukan evakuasi dengan aman, baik dengan bantuan petugas BPBD maupun secara mandiri, dengan memperhatikan jalur yang aman dan tidak terpapar arus air deras. Selain itu, setiap keluarga disarankan untuk mempersiapkan tas siaga bencana yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing anggota keluarga.

Tinggalkan Balasan