Global  

Polri dan RCMP Sepakati Perpanjangan MoU, Bersatu Hadapi Kejahatan Transnasional

Polri dan RCMP Sepakati Perpanjangan MoU, Bersatu Hadapi Kejahatan Transnasional
Polri dan RCMP Sepakati Perpanjangan MoU, Bersatu Hadapi Kejahatan Transnasional (Dok. Humas)

Salingka Media – Kerja sama antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Royal Canadian Mounted Police (RCMP) Kanada memasuki babak baru dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) oleh Kadivhubinter Polri, Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si., dan Director General of International Special Services RCMP, Frank William Price. Penandatanganan ini berlangsung di Markas Besar RCMP, menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk melawan kejahatan transnasional yang semakin berkembang.

MoU ini merupakan kelanjutan dari perjanjian serupa yang pertama kali disepakati pada tahun 2014. Dalam perjanjian terbaru ini, Polri dan RCMP sepakat untuk memperluas kerja sama di 10 bidang utama, termasuk pemberantasan kejahatan siber, penanganan kasus terorisme, hingga pengelolaan krisis. Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia Polri menjadi prioritas melalui program pelatihan intensif yang dirancang untuk memperkuat kemampuan operasional kedua institusi.

Baca Juga :  Kadivhumas Polri Tegaskan Hubungan Baik dengan Kejaksaan Agung

Dr. Krishna Murti menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memperkuat sinergi antara Polri dan RCMP dalam menghadapi tantangan kejahatan transnasional yang semakin kompleks. Melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman, kedua lembaga diharapkan mampu meningkatkan efektivitas penegakan hukum di wilayah masing-masing, sekaligus menciptakan keamanan global yang lebih baik.

Sebagai langkah strategis, Divhubinter Polri juga meminta peran aktif KBRI Ottawa, khususnya bagian Konsuler, untuk mempererat komunikasi dengan RCMP. Hal ini diungkapkan dalam acara ramah tamah di Wisma Duta Besar RI untuk Kanada pada hari yang sama.

Penandatanganan MoU ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kanada, tetapi juga menjadi simbol keseriusan kedua negara dalam menghadapi tantangan kejahatan lintas batas yang semakin rumit di era digital saat ini.

Tinggalkan Balasan