Padang  

Api Masih Menyala: Kebakaran Pabrik Karet PT Teluk Luas Padang Belum Terkendali

Api Masih Menyala Kebakaran Pabrik Karet PT Teluk Luas Padang Belum Terkendali
Api Masih Menyala Kebakaran Pabrik Karet PT Teluk Luas Padang Belum Terkendali – Dok. sumbarkita.id

Salingka Media – Peristiwa kebakaran besar yang melanda pabrik karet milik PT Teluk Luas di kawasan Batuang Taba, Kelurahan Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, hingga Minggu malam (18/5/2025), belum juga berhasil sepenuhnya dipadamkan. Api diketahui mulai berkobar sejak pukul 12.00 WIB dan terus membakar hingga lebih dari delapan jam.

Kondisi di lokasi kejadian masih memprihatinkan. Meski intensitas api telah menurun menjelang malam, kobaran api masih tampak menyala di area pabrik dan gudang. Asap hitam pekat membumbung tinggi di atas lokasi kebakaran, sementara petugas terus berjibaku mengendalikan si jago merah.

Situasi genting ini memaksa Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengerahkan seluruh sumber dayanya. Kepala Damkar, Budi Payan, menyatakan sebanyak 150 personel diturunkan ke lokasi. Mereka dibantu oleh petugas pemadam dari sepuluh daerah sekitar Padang.

Baca Juga :  Menyalahi Izin yang dimiliki, Satpol PP Padang Sita Sound Sistem Kafe "SP"

“Kami turunkan 10 unit mobil pemadam dari Padang dan mendapat bantuan dari kabupaten tetangga. Seluruh armada dikerahkan maksimal,” ujarnya.

Proses pemadaman juga harus melibatkan sumber air dari Sungai Banda Bakali Marapalam. Petugas tampak hilir-mudik mengisi tangki air dari sungai tersebut karena keterbatasan suplai air di sekitar lokasi pabrik.

Menurut keterangan petugas pemadam, kebakaran pabrik karet Padang ini sulit ditangani karena bahan baku karet mentah sangat mudah terbakar dan membutuhkan metode khusus untuk dipadamkan. “Air saja tidak cukup. Harus ada sabun khusus dalam jumlah besar untuk bisa mengatasi kobaran api karet,” jelas Tomi, salah satu petugas dari Damkar Padang.

Dalam insiden kali ini, lima unit ambulans disiagakan di lokasi, dan ribuan warga terlihat masih memadati jalan sekitar pabrik yang terbakar. Arus lalu lintas di Jalan Bypass menuju Teluk Bayur pun terpaksa ditutup total untuk memudahkan akses pemadam.

Baca Juga :  Seorang Nenek didalam Gorong-gorong Berhasil dievakuasi Satpol PP Padang

Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Robby Setiadi Purba, yang turut meninjau lokasi mengatakan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan api tidak merembet ke pemukiman warga. “Kami bersama tim pemadam berupaya mengendalikan api agar tidak menyambar rumah-rumah warga yang berdekatan dengan pabrik,” tuturnya.

Ini adalah kali ketiga kebakaran besar terjadi di pabrik PT Teluk Luas sejak 2021. Menurut data Damkar, insiden pada tahun 2021 dan 2022 disebabkan oleh korsleting genset dan tidak sampai menyambar tumpukan karet di gudang. Namun kebakaran kali ini dianggap paling parah karena melibatkan bahan baku utama.

“Waktu itu, api bisa kami atasi lebih cepat karena belum menjalar ke tumpukan karet. Sekarang jauh lebih sulit,” terang Tomi.

Baca Juga :  Pemuda Tewas di Padang Usai Terjatuh dari Motor dan Tertabrak Truk

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait penyebab utama kebakaran maupun potensi korban jiwa. Tim gabungan dari kepolisian dan pemadam masih berada di lokasi untuk mengendalikan api dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan