Pesan dari Menkumham Yasonna Laoly dalam Kejuaraan Menembak Pengayoman Cup 2024

Salingka Media – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Pengayoman ke-79, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menyelenggarakan Kejuaraan Menembak Pengayoman Cup 2024. Acara ini diadakan di Lapangan Tembak Senayan pada Minggu pagi, 28 Juli 2024.

Dalam pidatonya, Menkumham Yasonna Laoly menegaskan bahwa kejuaraan menembak ini tidak sekadar merupakan acara seremonial. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan. Kejuaraan ini juga memiliki makna mendalam, karena keterampilan menembak sangat diperlukan oleh petugas Kemenkumham, khususnya yang bertugas di lembaga-lembaga pemasyarakatan seperti Nusakambangan.

 

“Keterampilan menembak adalah kemampuan penting, dan oleh karena itu, kami menyelenggarakan kejuaraan ini tidak hanya untuk pegawai Kemenkumham, tetapi juga melibatkan peserta dari instansi lain. Kami berharap kejuaraan ini dapat mempererat kerja sama antarinstansi dan meningkatkan keterampilan menembak. Kegiatan ini melatih disiplin, konsentrasi, ketenangan, keberanian, dan kehati-hatian, karena ketidakhati-hatian dapat membahayakan orang lain,” kata Yasonna.

Kejuaraan ini, meskipun bukan yang utama, penting untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. “Kejuaraan ini memungkinkan SDM kita untuk mengevaluasi dan mengukur kemampuan mereka,” tambahnya.

Selain kejuaraan menembak, Kemenkumham juga mengadakan berbagai kegiatan lainnya, seperti turnamen catur dan tenis, serta bakti sosial yang akan berlangsung hingga puncak perayaan pada 19 Agustus 2024.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Hadiri Aksi May Day, Korlantas Siaga Amankan Ribuan Buruh

Ketua Pelaksana Kejuaraan Menembak Pengayoman 2024, Anom Wibawa, yang juga menjabat sebagai Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa DJKI Kemenkumham, menyatakan bahwa lomba ini diikuti oleh 158 peserta yang terbagi dalam tiga kategori: eksekutif internal, eksekutif eksternal (termasuk peserta asing), dan kategori reguler yang melibatkan pegawai Ditjen Pas dan Ditjen Imigrasi.

Anom menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini penting bagi para pegawai Kemenkumham dalam menjalankan tugas mereka, baik di pemasyarakatan maupun di Imigrasi. “Dengan adanya lomba-lomba seperti ini setiap tahun, diharapkan para pegawai dapat termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan mereka,” katanya.

Para pemenang dari lomba ini nantinya akan mewakili Kemenkumham dalam kejuaraan serupa yang diadakan oleh instansi lain. “Saat ini, kami memiliki sekitar 20 atlet menembak yang dibina secara berkelanjutan,” tambah Anom.

Penulis: Humas

Tinggalkan Balasan