
Salingka Media, Kabupaten Limapuluh Kota – Persoalan utang piutang berujung maut setelah seorang pria berusia 35 tahun tewas akibat penganiayaan dengan pipa besi di Jalan Raya Payakumbuh-Batusangkar, tepatnya di Jorong Seberang Parit, Nagari Koto Tangah Batu Hampar, Kecamatan Akabiluru.
Korban berinisial RD, yang merupakan warga Dusun IV Kasang Kulin, Nagari Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka parah yang dideritanya. Sementara itu, seorang temannya berinisial B mengalami luka bacok di tangan setelah mencoba melawan serangan dengan samurai.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (17/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut keterangan Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, konflik bermula dari masalah utang piutang antara Salman dan Andra dengan dua pelaku berinisial R dan Y. RD yang mengetahui permasalahan tersebut setuju untuk bertemu dengan pelaku guna menyelesaikan perselisihan.
Namun, pertemuan berubah menjadi aksi brutal. Begitu bertemu, pelaku R langsung menyerang korban RD dengan pipa besi, sedangkan pelaku Y yang membawa samurai berusaha melayangkan serangan kepada RD, namun sempat ditahan oleh korban B hingga ia mengalami luka bacok.
Pelaku dan Penyelidikan Polisi
Setelah kejadian, Tim Satreskrim Polres Payakumbuh bergerak cepat. Kurang dari 10 jam setelah peristiwa tragis itu, pelaku R berhasil ditangkap di kediaman temannya di Jorong Batuhampa, Nagari Koto Tangah Batuhampa. Sementara itu, pelaku Y hingga kini masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kapolres Payakumbuh menegaskan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, termasuk dugaan keterkaitan utang piutang ini dengan narkoba. “Kami masih melakukan pendalaman terkait motif yang berkembang di masyarakat. Kami juga akan melakukan tes urine terhadap tersangka,” ungkap AKBP Ricky Ricardo.
Langkah Cepat Polisi
Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Prama Dona, menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan dari keluarga korban, pihaknya langsung membagi tim untuk melakukan investigasi di tempat kejadian perkara (TKP), rumah sakit, serta kediaman korban dan pelaku. Berkat koordinasi yang cepat, pelaku R berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
Saat ini, Polres Payakumbuh masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku Y yang masih buron. Masyarakat diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui keberadaan tersangka.