Tips Menikmati Daging Kurban Idul Adha dengan Sehat

Salingka Media – Hari Raya Idul Adha identik dengan momen istimewa untuk berbagi dan menyantap hidangan daging kurban. Namun, di balik kelezatannya, konsumsi daging yang berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola makan seimbang dan mengikuti tips-tips berikut agar terhindar dari masalah kesehatan:

Memilih dan Menyimpan Daging Kurban yang Berkualitas:

Pilihlah daging dari sumber terpercaya: Pastikan daging berasal dari hewan yang sehat dan terjamin kebersihannya. Pedagang daging yang terpercaya biasanya memiliki sertifikat kesehatan hewan.
Perhatikan warna dan tekstur daging: Daging segar umumnya berwarna merah cerah, tidak pucat atau kecoklatan. Teksturnya pun kenyal dan tidak berlendir. Hindari daging yang berwarna kusam, berlendir, atau berbau tidak sedap.
Pisahkan daging berdasarkan jenis: Pisahkan daging sapi, kambing, dan domba untuk memudahkan penyimpanan dan pengolahan. Hal ini juga membantu meminimalisir kontaminasi silang antar jenis daging.
Simpan daging dengan benar: Simpan daging di dalam lemari es atau freezer sesegera mungkin.
- Daging segar dapat bertahan 2-3 hari di lemari es dan 4-12 bulan di freezer.
- Gunakan wadah kedap udara untuk menjaga kualitas daging dan mencegah kontaminasi bakteri.

Mengolah Daging Kurban dengan Cara Sehat:

Buang lemak berlebih: Potong dan buang lemak yang terlihat berlebihan pada daging sebelum diolah. Lemak jenuh yang terkandung dalam daging berlebih dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan risiko penyakit jantung.
Pilih teknik memasak yang sehat: Pilihlah teknik memasak yang tidak menambahkan banyak minyak, seperti merebus, mengukus, atau membakar. Hindari menggoreng daging karena menghasilkan lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan.
Kurangi penggunaan garam dan bumbu berlemak: Gunakan bumbu alami seperti rempah-rempah dan bawang untuk menambah rasa pada daging. Batasi penggunaan garam dan penyedap rasa yang tinggi MSG. Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit ginjal.
Olah daging hingga matang sempurna: Pastikan daging dimasak hingga matang sempurna untuk menghindari bakteri dan parasit yang berbahaya. Daging sapi dan kambing umumnya matang sempurna jika dimasak pada suhu 71°C, sedangkan daging ayam pada suhu 74°C.

Menyantap Daging Kurban dengan Pola Makan Seimbang:

Konsumsi daging dengan porsi yang seimbang: Jangan berlebihan dalam mengkonsumsi daging. Atur porsi daging sesuai kebutuhan kalori dan aktivitas fisik Anda. Imbangi dengan konsumsi sayur, buah, dan karbohidrat kompleks untuk mendapatkan asupan gizi yang seimbang.
Pilihlah waktu makan yang tepat: Hindari makan daging terlalu dekat dengan waktu tidur. Berikan jeda minimal 3 jam antara makan daging dan waktu tidur untuk membantu pencernaan.
Perhatikan kondisi kesehatan: Bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau diabetes, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai batas konsumsi daging yang aman.
Minum air putih yang cukup: Minum air putih yang cukup membantu melancarkan pencernaan dan membantu tubuh mengeluarkan zat sisa metabolisme daging.
Konsumsi yoghurt atau probiotik: Konsumsi yoghurt atau suplemen probiotik dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari daging.
Olahraga secara teratur: Olahraga teratur membantu membakar kalori dan lemak berlebih, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.