Mensos Tri Rismaharini Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Mensos Tri Rismaharini Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
Mensos Tri Rismaharini Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat. Dok. Humas Kemensos

Salingka Media – Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini kunjungi korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Rabu malam (15/5). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau kondisi para pengungsi dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang memadai.

Dalam kunjungannya, Mensos Risma bertemu dengan para pengungsi dan berdialog dengan mereka untuk mengetahui kebutuhan dan keluhan mereka. Mensos Risma juga memberikan bantuan sosial berupa sembako, pakaian, dan kebutuhan lainnya.

Setelah berdialog dengan para pengungsi, Mensos Risma menginstruksikan jajarannya agar lokasi pengungsian dipindah ke tempat yang lebih aman dan jauh dari jalur lahar dingin. Hal ini dilakukan karena lokasi pengungsian saat ini masih berisiko tinggi terkena dampak lahar dingin.

Baca Juga :  Event Nasional Paling Beda di Kota Padang “Green Mato Aia Jungle Run 2022”

“Saya minta lokasi pengungsian dipindah ke tempat yang lebih aman. Ini demi keselamatan para pengungsi,” ujar Mensos Risma.

Mensos Risma juga meminta agar pemerintah daerah setempat untuk segera membangun tempat penampungan sementara (huntara) bagi para pengungsi. Hal ini dilakukan agar para pengungsi tidak perlu tinggal di pengungsian dalam waktu lama.

“Saya minta Pemda segera membangun huntara bagi para pengungsi. Sehingga mereka tidak perlu tinggal di pengungsian dalam waktu lama,” kata Mensos Risma.

Banjir lahar dingin yang terjadi di Sumatera Barat dipicu oleh hujan deras di wilayah hulu Gunung Marapi. Hingga Rabu (14/5), tercatat 52 orang meninggal, 19 orang hilang, dan 42 orang luka-luka.

Baca Juga :  Gelorakan Semarak G20, Kumham Sumbar Gelar Pertandingan Persahabatan Tenis Lapangan Antar APH Sumatera Barat

Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan kepada para korban banjir lahar dingin di Sumatera Barat. Bantuan tersebut berupa sembako, pakaian, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya.

Mensos Risma memastikan bahwa bantuan sosial akan terus diberikan kepada para korban sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Bantuan sosial akan terus diberikan kepada para korban sesuai dengan kebutuhan mereka. Stok bantuan di gudang kami masih memadai,” kata Mensos Risma.

Mensos Risma juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam. Jika terjadi bencana, segera hubungi petugas terkait,” ujar Mensos Risma.

Tinggalkan Balasan