Salingka Media, Sulut – Fenomena abrasi pantai yang melanda Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara memaksa sejumlah warga mengungsi.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB berhasil mendata hingga Kamis (16/6) pukul 02.23 WIB, sebanyak 69 KK/266 jiwa dievakuasi.
Menyikapi hal tersebut, BPBD Kabupaten Minahasa Selatan bersama pemerintah setempat telah mengaktifkan Posko Tanggap Darurat.
Sebanyak 2 posko telah didirikan untuk memberikan upaya percepatan penanganan warga pengungsi.
Lokasi 2 posko tersebut berada di Kantor Desa Lewet dan Desa Uwuran Dua. Lokasi ini juga dijadikan sebagai titik pengungsian bagi warga terdampak.
Pengoperasian dapur umum di setiap posko juga telah dimulai untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
Selain itu, BPBD juga telah mengoperasikan mobil dapur lapangan untuk mengakomodir kebutuhan lapangan.
Sebagai bentuk respon cepat, pemerintah daerah juga telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari mulai kemarin (15/6).
Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan tanggap darurat bagi warga terdampak.
Baca juga : BPBD Agam Imbau Masyarakat Waspada Bencana Mewaspadai Potensi Pohon Tumbang, Hujan Lebat dan Angin Kencang
hms