Salingka Media – Sydney – Udara politik di Australia berubah hangat usai pengumuman hasil pemilu yang membawa Anthony Albanese kembali ke puncak kekuasaan. Dalam pemilu yang digelar Sabtu (3/5/2025), pemimpin Partai Buruh itu resmi menyatakan kemenangan Albanese di pemilu Australia, disambut dengan sorak kemenangan dari para pendukungnya di seluruh negeri.
Dalam pidato singkat yang emosional, Albanese menyampaikan terima kasih mendalam kepada masyarakat yang kembali mempercayainya untuk memimpin negeri. “Australia adalah negara terbaik di dunia, dan saya merasa terhormat bisa terus melayani rakyatnya,” ujar Albanese, dikutip dari laporan kantor berita internasional.
Sementara itu, dari sisi oposisi, Peter Dutton—yang memimpin Partai Liberal konservatif—mengakui kekalahan dengan lapang dada. Dalam pernyataannya kepada media, ia mengungkapkan bahwa telah menghubungi Albanese secara langsung untuk menyampaikan ucapan selamat. “Saya menerima hasil ini. Kampanye kami tidak cukup kuat, dan saya bertanggung jawab penuh atas kekurangan tersebut,” ungkap Dutton dengan nada serius namun bersahabat.
Momen pengakuan dari oposisi ini menjadi simbol transisi damai dalam demokrasi Australia yang selama ini dijunjung tinggi. Dutton menambahkan, meski kalah, ia akan tetap menjaga perannya sebagai pengawas pemerintahan agar tetap berjalan seimbang dan berpihak pada rakyat.
Kemenangan Albanese di pemilu Australia menjadi sorotan utama media global, bukan hanya karena ia berhasil mengamankan posisi penting, tapi juga karena janji dan visinya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi serta dinamika geopolitik yang terus berkembang. Ia menekankan pentingnya stabilitas dan kerja sama di tengah dunia yang semakin terpolarisasi.
Momentum kemenangan Albanese di pemilu Australia ini diharapkan menjadi titik awal bagi babak baru politik nasional yang lebih inklusif, dengan harapan rakyat sebagai fokus utama. Dengan sorotan internasional mengarah ke Negeri Kanguru, dunia kini menantikan langkah-langkah konkret dari Albanese untuk mewujudkan janji kampanyenya.