Salingka Media – Satu unit truk batu bara terguling di Sijunjung, tepatnya pada kawasan Jalinsum Jorong Sibisir, Nagari Timbulun, Kecamatan Tanjung Gadang, Kamis (25/12). Insiden yang terjadi sekitar pukul 12.40 WIB ini menutup badan jalan sehingga menghambat arus lalu lintas antarwilayah di Sumatera Barat. Satlantas Polres Sijunjung segera menerapkan sistem buka-tutup jalan untuk mengurai antrean panjang kendaraan yang terjebak di lokasi.
Kasat Lantas Polres Sijunjung, Iptu Agung Ngurah Santa Subranta, mengonfirmasi bahwa kecelakaan melibatkan dump truck Hino bernomor polisi BK 8641 EO. Truk tersebut membawa muatan batu bara dengan pengemudi bernama Arif Krisnanda asal Sumatera Utara.
Kendaraan bermuatan besar ini melaju kencang dari arah Kiliran Jao menuju Solok. Saat memasuki area jalan yang menantang, sistem pengereman truk tersebut mendadak tidak berfungsi atau blong. Akibatnya, pengemudi kehilangan kendali sehingga kendaraan oleng dan langsung terbalik di tengah jalan utama.
Sebelum benar-benar terbalik, bagian belakang truk batu bara terguling di Sijunjung ini sempat menghantam sebuah mobil pikap Suzuki Carry bernomor polisi BH 8297 BN. Mobil pikap tersebut datang dari arah berlawanan dan sedang dikemudikan oleh Weri Kurnia, warga setempat.
Meskipun benturan terjadi cukup keras, pengemudi pikap berhasil selamat tanpa luka sedikitpun. Sementara itu, Arif Krisnanda selaku sopir truk hanya mengalami luka lecet ringan pada bagian tubuhnya. Petugas medis di Puskesmas Tanjung Gadang segera memberikan perawatan sebelum akhirnya sopir truk kembali ke lokasi kejadian.
Bripda Muhamad Yazik dari Satlantas Polres Sijunjung menjelaskan bahwa posisi truk yang melintang menghalangi sebagian besar ruas jalan. Hal ini memaksa petugas bekerja ekstra keras di bawah terik matahari untuk mengatur lalu lintas. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena petugas harus menangani beban muatan yang sangat berat.
Saat ini, polisi sudah mengamankan kedua kendaraan tersebut ke Mapolsek Tanjung Gadang untuk pemeriksaan lebih mendalam. Iptu Agung mengimbau agar para sopir kendaraan berat selalu mengecek kelayakan teknis kendaraan mereka, terutama sistem pengereman, sebelum menempuh perjalanan jauh. Kelalaian dalam memeriksa kondisi kendaraan seringkali menjadi penyebab utama fenomena truk batu bara terguling di Sijunjung maupun kecelakaan fatal lainnya di jalur lintas.
