Salingka Media – Video mengenai kemunculan Harimau Sumatera beredar luas dan membuat heboh warga Solok Selatan, khususnya di kawasan Mudiak Sungai Manau, Nagari Pakan Rabaa Utara. Pihak Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) segera mengambil tindakan cepat. Camat KPGD, Adila Rekriyaldi, membenarkan kejadian ini. Satwa liar tersebut terekam berada dekat sekali dengan area permukiman, dan laporan mengenai penampakan harimau solok selatan ini sudah disampaikan kepada BKSDA.
Adila Rekriyaldi menjelaskan bahwa penampakan harimau solok selatan ini terjadi pada Sabtu malam, 14 Desember 2025, menjelang waktu Maghrib. Video yang tersebar menjadi bukti kuat bahwa Harimau Sumatera tersebut berada tidak jauh dari rumah-rumah penduduk di Mudiak Sungai Manau. “Benar, penampakan itu terjadi tadi malam sekitar Maghrib. Lokasinya memang dekat dengan permukiman warga di Mudiak Sungai Manau,” tegas Adila, saat dimintai konfirmasi pada Minggu (15/12).
Meski hingga kini tidak ada laporan korban jiwa maupun ternak yang diserang, pihak kecamatan langsung mengambil langkah antisipatif demi menjaga keselamatan masyarakat. Mereka memutuskan menghentikan sementara seluruh aktivitas warga di sekitar lokasi penampakan. Tindakan ini dilakukan karena lokasi kemunculan Harimau memang sangat berdekatan dengan tempat tinggal warga.
Pemerintah Kecamatan KPGD segera bertindak cepat mengkoordinasikan situasi ini dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat. Adila mengungkapkan, Tim BKSDA menjadwalkan kunjungan ke lokasi di Kabupaten Solok Selatan pada Senin (16/12/2025) untuk melakukan penanganan dan mitigasi lebih lanjut. Tim ahli akan segera memastikan kondisi dan mencari solusi terbaik agar konflik antara manusia dan satwa liar ini tidak berlanjut.
Pihak kecamatan terus mengimbau masyarakat agar tetap siaga dan meningkatkan kewaspadaan, terutama tidak bepergian atau beraktivitas sendirian di area yang dianggap rawan. Masyarakat juga diminta segera melapor kepada aparat berwenang atau pihak kecamatan apabila kembali melihat penampakan harimau solok selatan ini agar penanganan bisa dilakukan secepatnya oleh BKSDA.
