Kapolda Sumbar Tinjau Korban Kecelakaan Bus ALS, Wakil Wali Kota Padang Panjang Turut Dampingi

Kapolda Sumbar Tinjau Korban Kecelakaan Bus ALS, Wakil Wali Kota Padang Panjang Turut Dampingi
Kapolda Sumbar Tinjau Korban Kecelakaan Bus ALS, Wakil Wali Kota Padang Panjang Turut Dampingi – Dok. sumbarkita.id

Salingka Media – Kecelakaan bus ALS yang terjadi di ruas Jalan Hamka, Padang Panjang Barat, menjadi perhatian berbagai pihak. Pada Selasa (6/5), Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, bersama Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, meninjau para korban yang dirawat di RSUD Kota Padang Panjang.

Sebelum ke rumah sakit, Kapolda Sumbar terlebih dahulu mengecek langsung lokasi kejadian yang berada tepat di depan Puskesmas Bukit Surungan. Didampingi Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, ia meninjau sisa-sisa peristiwa nahas tersebut.

Kecelakaan tunggal yang melibatkan bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.15 WIB. Bus jurusan Medan–Bekasi via Padang tersebut diduga mengalami rem blong, lalu menghantam trotoar hingga akhirnya terbalik di dekat Puskesmas Busur.

Baca Juga :  Berita Duka: Jemaah Haji Padang Panjang Wafat di Tanah Suci

Hingga berita ini ditulis, tercatat 12 korban meninggal dunia dan 22 lainnya mengalami luka-luka. Para korban telah dievakuasi ke tiga fasilitas kesehatan, yakni RSUD Padang Panjang, RS Yarsi, serta Puskesmas Busur untuk yang mengalami luka ringan.

Kapolda Gatot menyampaikan bahwa pihaknya bersama sejumlah instansi telah mengambil langkah cepat. “Kami melakukan olah TKP dan evakuasi bersama Basarnas, Brimob, Satpol PP, Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, serta instansi lain yang terkait,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa posko identifikasi korban atau DVI telah disiapkan. “Psikolog dari Polda, RSUD, dan instansi sosial juga turut dilibatkan untuk memberikan layanan trauma healing, terutama kepada anak-anak yang menjadi korban kecelakaan bus ALS,” tambah Gatot.

Baca Juga :  Penemuan Mayat di Singgalang, diduga Karena Takut Hamil, Pelaku Membunuh Kekasihnya dan dikubur Dalam Rumah

Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa pihak Jasa Raharja sudah dihubungi untuk mempercepat proses inventarisasi korban agar bantuan dapat segera disalurkan. Selain itu, posko khusus penanganan laka lantas juga telah didirikan di RSUD Padang Panjang untuk memudahkan koordinasi dengan keluarga korban.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, menyampaikan duka cita yang mendalam. Ia turut memberikan arahan langsung kepada dinas terkait agar memastikan seluruh korban mendapatkan layanan terbaik.

“Untuk korban anak-anak, kami juga menurunkan psikolog dari UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta tim dari Dinas Sosial PPKBPPPA. Kami terus berkoordinasi agar bantuan psikologis dan medis segera sampai kepada mereka yang terdampak,” kata Allex.

Baca Juga :  Lahar Dingin Marapi Bawa Material Kayu dan Batu, Batang Jirek Dipenuhi Sisa Banjir

Dalam peninjauan itu, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Faizah, Direktur RSUD Lismawati, serta Kepala Satpol PP dan Damkar, Benny, yang ikut memastikan seluruh proses penanganan korban berjalan optimal.

Tinggalkan Balasan