Aksi Unjuk Rasa Besar-Besaran Grib Jaya Riau Guncang Kantor Bea Cukai Pekanbaru Selama Lima Hari

 

Dok. Humas

Salingka Media – Pekanbaru akan menjadi pusat perhatian publik pada pekan depan, seiring dengan rencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar oleh organisasi Grib Jaya Riau. Aksi ini akan berlangsung selama lima hari penuh, mulai Senin (21/4/2025) hingga Jumat (25/4/2025), dengan lokasi utama di Kantor Bea Cukai Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Penyebab Aksi: Dugaan Lemahnya Penindakan terhadap Penyelundupan dan TPPO

Ketua Grib Jaya Riau, Irfan Raja Kumala, menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk keresahan masyarakat terhadap berbagai praktik ilegal yang kian marak namun tidak mendapat penindakan tegas dari pihak berwenang. Irfan menekankan bahwa fokus utama protes ini adalah lemahnya penegakan hukum terhadap penyelundupan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Riau.

Baca Juga :  Legislator Ingatkan Konflik Palestina dalam Menerima Timnas Piala Dunia U-20 Israel ke Indonesia

Salah satu kasus yang disoroti adalah penangkapan tujuh truk dan satu kapal bernama KM Indah Jaya CT 34 yang membawa mangga impor ilegal, diduga milik pengusaha asal Batam berinisial AI. Kendaraan tersebut sempat diserahkan warga kepada Bea Cukai, namun tidak ada tindak lanjut berarti, bahkan dilepaskan begitu saja.

Tudingan “Tebang Pilih” dalam Penegakan Hukum

Irfan dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya mencium adanya praktik “tebang pilih” dalam penegakan hukum oleh otoritas Bea Cukai Riau. Hal ini dinilai mencederai rasa keadilan masyarakat dan menjadi alasan utama Grib Jaya menggalang aksi besar.

“Kami tidak bisa tinggal diam. Ketika aparat penegak hukum terkesan abai, maka masyarakat harus bersuara,” kata Irfan saat dikonfirmasi, Jumat (18/4/2025). Ia menambahkan bahwa surat pemberitahuan resmi aksi telah dikirimkan kepada Polresta Pekanbaru.

Baca Juga :  Komisi IV DPR RI Tinjau Kawasan Lembah Anai Pasca Banjir Bandang

Diperkirakan 3.000 Lebih Massa Akan Turun ke Jalan

Menurut Irfan, jumlah peserta aksi diperkirakan mencapai lebih dari 3.000 orang. Skala massa yang besar dan durasi aksi yang panjang membuat peristiwa ini diperkirakan bakal menjadi sorotan media lokal dan nasional.

Belum Ada Respons Resmi dari Bea Cukai

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Bea Cukai Riau belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana aksi unjuk rasa maupun tudingan yang dilontarkan oleh Grib Jaya Riau.

Kesimpulan

Aksi yang diinisiasi Grib Jaya Riau ini bukan hanya soal penyelundupan, namun lebih jauh merupakan seruan moral atas ketimpangan hukum. Dengan ribuan massa yang siap turun ke jalan dan tuntutan yang jelas, publik menanti bagaimana respons dari pihak berwenang, khususnya Bea Cukai Riau.

Tinggalkan Balasan