
Salingka Media – Proses pencarian Iptu Tomi Marbun di Teluk Bintuni mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat adat Moskona, yang secara resmi menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. Sikap ini disampaikan oleh Wakil Kepala Suku Besar Moskona mewakili sembilan distrik di wilayah tersebut.
Di tengah medan berat hutan Moskona yang dikenal sulit dijangkau, secercah harapan datang dari masyarakat adat setempat. Wakil Kepala Suku Besar Moskona, dalam pernyataan resminya pada Sabtu (3/5), menegaskan bahwa seluruh warga di sembilan distrik—mulai dari Moskona Barat hingga Masina dan Biscoff—memberikan kepercayaan penuh kepada tim pencari dari Polda Papua Barat dan Mabes Polri.
Pernyataan tersebut tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap proses hukum dan kemanusiaan, tetapi juga menunjukkan kuatnya rasa solidaritas masyarakat terhadap tugas berat yang tengah dijalankan aparat gabungan.
“Kami semua bersatu untuk mendukung pencarian Iptu Tomi Marbun. Biarlah tim SAR menjalankan tugas dengan tenang dan profesional,” ujarnya dengan nada tegas namun penuh empati. Ia juga mengajak para tokoh adat, pemuda, dan pemuka agama agar memberi ruang gerak yang luas kepada petugas di lapangan.
Dukungan ini menjadi krusial, terutama mengingat kondisi geografis Teluk Bintuni yang menantang. Sang tokoh adat juga menaruh harapan besar pada kondisi cuaca yang bersahabat, agar pencarian Iptu Tomi Marbun dapat berjalan tanpa hambatan besar.
Lebih lanjut, ia membuka diri jika ada pihak kepolisian yang memerlukan masukan atau pertimbangan lokal. “Kami siap diajak berdiskusi, kalau itu membantu mempercepat dan mempermudah pencarian ini. Yang penting, semua pihak mendapat solusi terbaik,” ungkapnya.
Sikap masyarakat Moskona ini menambah semangat dan legitimasi sosial bagi keberlanjutan operasi SAR yang telah memasuki tahap ketiga. Harapan besar pun tersemat agar keberadaan Iptu Tomi segera ditemukan, sekaligus menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Teluk Bintuni.