Salingkamedia.com, Padang – Tiga Badut dan Empat Pengemis ditertibkan Satpol PP Padang. Para badut yang aktif di perempatan lampu merah tersebut dikawal oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, penertiban dilakukan langsung oleh Tim Sergap Satpol PP Kota Padang yang tugasnya khusus melakukan penertiban terhadap slip, rusunawa , pengemis dan badut yang beraktifitas melanggar Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kota Padang.
Empat badut dan tiga pengemis diamankan petugas di beberapa simpang lampu merah di Kota Padang Pada, Kamis (20/1/2022) malam.
“Prinsipnya kami tidak mempermasalahkan mereka bertingkah seperti badut atau pengemis lainnya, masalahnya kalau kegiatan yang mereka lakukan di perempatan lampu merah menjadi masalah, karena tempat itu rawan badut, rata dan terurai sendiri. Termasuk pengendara yang melintas,” kata Mursalim, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang.
Mursalim menjelaskan, sebelumnya di Kota Padang pernah terjadi kejadian yang menimbulkan kecelakaan di perempatan lampu merah, akibat aktivitas mereka di perempatan lampu merah.
“Contoh terakhir di depan Baznas Kota Padang, ada pengemis disana yang sedang beraktivitas dan ditabrak, ada yang ditabrak juga ditabrak dan terjadi rentetan tabrakan,” kata Mursalim.
Ia mengimbau kepada para badut sial, gepeng dan badut yang biasa bekerja di perempatan lampu merah, agar tidak melakukan aktivitas lagi di perempatan lampu merah, karena sangat berbahaya bagi mereka, dan melanggar Perda 11 Tahun 2005 di Kota Padang.
“Tolong cari tempat yang cocok untuk melakukan aktivitas antara lain tempat wisata, pasar dan tempat lain yang banyak orangnya dan jangan di perempatan lampu merah, karena itu tempat yang berbahaya,” harapnya.
Selain itu, Mursalim juga menghimbau kepada pengendara yang melintas di perempatan lampu merah Kota Padang, untuk tidak memberikan bentuk apapun di perempatan lampu merah, agar tidak terpeleset, terpeleset dan badut kembali beraktivitas di sana.
“Pengemudi yang melewati simpang lampu merah di Kota Padang, agar tidak memberikan bentuk apapun di simpang lampu merah, dan kepada para badut, gundukan dan rumah susun harap mencari tempat lain selain simpang lampu merah,” kata Mursalim. Hms