Salingka Media, Pesisir Selatan – Terkait video baku hantam Di PDAM, Bupati Pessel perintahkan Inspektorat audit khusus oknum Yang terlibat. Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar memerintahkan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan khusus terkait video baku hantam yang terjadi di PDAM Tirta Langkisau.
“Ya, khusus untuk oknum-oknum yang terlibat tawuran seperti yang terlihat dalam video tersebut,” kata Bupati di Painan, Sabtu (20/11).
Seperti diketahui, pada Jumat, 29 November, beredar video perkelahian antar pegawai PDAM yang berlangsung selama 2 menit 12 detik. Peristiwa itu terjadi pada Senin, 15 November 2021.
Dalam video tersebut, awalnya terlihat beberapa karyawan berdiri mondar-mandir di depan sebuah ruangan. Di ruangan lain, terdengar sejumlah karyawan wanita menangis.
Tak lama berselang, beberapa karyawan terlihat terlibat baku hantam yang menyebabkan sejumlah kursi dan meja kantor rusak. Aksi brutal itu seperti bertarung di ring WWF.
Secara terpisah, Plt. Direktur PDAM Helen mengatakan, peristiwa itu terjadi saat pembahasan dan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau tahun 2022.
Berdasarkan pengumuman Panitia Seleksi Calon Direktur PDAM Nomor: 20/Pansel-PDAM Tirta Langkisau/2021, pada tanggal 5 Oktober 2021, Herman Budiarto diangkat sebagai Direktur Terpilih PDAM Tirta Langkisau.
Ia melanjutkan, Dalam penyusunan RKA, Direktur PDAM yang terpilih harus diketahui. “Tentu wajar kami hadir, karena dia adalah Direktur PDAM terpilih,” ujarnya.
Namun, kehadiran Herman tidak diterima dengan baik dan beberapa karyawan merespon positif dan bertanya mengapa pria itu menghadiri pertemuan tersebut.
“Waktu itu Herman Budiarto sudah meninggalkan ruang rapat, sedangkan saya masih di sana. Padahal, ruang kerjanya disegel,” kata Hellen. Hms