Tanah Datar dan Makassar Bahas Kerja Sama dan Isu Pembangunan

Tanah Datar dan Makassar Bahas Kerja Sama dan Isu Pembangunan
Tanah Datar dan Makassar Bahas Kerja Sama dan Isu Pembangunan – Dok. Humas

Salingka Media – Kadang, sebuah silaturahmi tak cuma soal berjabat tangan dan basa-basi. Di Kota Makassar yang hangat dan penuh sejarah, hari Selasa kemarin (22/4/2025), berlangsung sebuah pertemuan yang boleh dibilang lebih dari sekadar formalitas. Bupati Tanah Datar, Eka Putra, bersama jajaran Forkopimda dari Tanah Datar dan Padang Panjang, menyambangi langsung kantor Walikota Makassar. Tujuannya? Menjajaki peluang kerja sama, berdiskusi soal isu-isu krusial, dan yang pasti—menguatkan relasi.

Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut mereka di Ruang Sipakalebbi. Tampak hangat, tampak bersahabat. “Pak Eka ini bukan tamu asing bagi kami,” ucap Munafri dengan senyum lebar, “sudah seperti saudara, malah.” Nada bicaranya santai tapi mengandung makna dalam: ini bukan sekadar kunjungan, ini ajang menyatukan visi.

Baca Juga :  Literasi Digital, Tanah Datar Target Utama Kemenkominfo RI

Tanah Datar dan Makassar Bahas Kerja Sama dan Isu Pembangunan

Di meja yang sama, dibahas beragam hal strategis—mulai dari pembangunan berbasis rakyat, penguatan potensi daerah, hingga bagaimana dua wilayah ini bisa saling belajar dan tumbuh bersama. Eka Putra menyampaikan harapannya dengan bahasa yang bersahaja, “Kita ingin melihat langsung bagaimana Makassar menjalankan program-program pro rakyat yang bisa kami adopsi. Sinergi itu penting, apalagi kalau hasilnya dirasakan langsung masyarakat.”

Obrolan mereka pun mengalir, tak melulu soal angka dan data. Ada pembicaraan soal potensi alam Luhak Nan Tuo yang luar biasa, peluang pariwisata, dan bahkan gagasan-gagasan kecil yang bisa berdampak besar jika dikembangkan bersama. “Siapa tahu dari kunjungan ini, lahir satu atau dua proyek kolaboratif yang mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Eka sambil tertawa kecil, seperti sedang melempar ide santai tapi penuh harapan.

Baca Juga :  Sadis !! Pelaku AJ Tega Habisi Nyawa Seorang Siswi SMP Asal kota Padang lalu Kubur Jasad Korban di Belakang Rumah

Munafri pun tak tinggal diam. Ia menekankan pentingnya diskusi lintas wilayah seperti ini. “Pengalaman kami, meski tak selalu sempurna, bisa jadi referensi. Begitu pula sebaliknya. Ini tentang saling belajar dan memperkuat,” ujarnya dengan suara tenang, disaksikan jajaran Forkopimda yang tampak antusias.

Tinggalkan Balasan