
Salingka Media, Solok – Seorang remaja asal Solok diserang dalam perjalanan pulang dari nonton bareng Piala Dunia. Seorang remaja ditikam dan ditemukan berlumuran darah di Jorong Kapuah, Nagari Sumani dan Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Darmansyah AKP Kapolsek X Koto Singkarak dikabarkan menyatakan pria itu baru saja dirampok saat berniat pulang setelah nonton bareng Piala Dunia. Korban dan temannya berangkat dari Kota Solok dekat rumahnya menuju Sumani pada pukul 23.00 WIB. Mereka rencananya akan menghadiri pertandingan Piala Dunia pukul 02:00 WIB.
Para pengendara sepeda motor mengepung korban dan teman seperjalanannya setelah nobar. Menurut kesaksiannya, penyerangan itu terjadi pada pukul 04.30. Dia menyatakan bahwa pelaku melayangkan sajam klewang ke bagian bodi motor korban yang membuat korban terjatuh.
Darmansyah mengatakan, Naufal, teman korban, berhasil kabur saat kejadian, pelaku melukai tangan, kepala dan kaki korban dengan klewang tersebut, tuturnya
Setelah melukai korban, pelaku kemudian mengambil handphone korban dan jam tangan. Kejadian tersebut menyebabkan kerugian moneter lebih dari 13 juta. Selain itu, sepeda motor korban tertinggal. Di dekat lokasi sayatan, orang yang terluka berlumuran darah meminta pertolongan ke musala Al Ihsan. Otoritas kepolisian sedang menyelidiki situasi ini untuk mengidentifikasi pelakunya.
Seorang remaja berlumuran darah ditemukan di Musala Al Ihsan, Jorong Kapuah, Nagari Sumani, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada Minggu, 12 Desember 2022. Usai salat subuh berjamaah pada Minggu, seorang warga menemukan remaja itu. “Posisinya sedang di teras musala,” katanya kepada Tribunpadang. com, Minggu (11/12/2022).
Remaja berusia 16 tahun itu ditemukan dengan beberapa luka di kepala, tangan dan tubuhnya, katanya. “Saat ini dirawat di RSUD M. Natsir” ujarnya. “korban merupakan warga Kelurahan Pasar Pandan Air Mati di Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok.
Sementara itu, polisi menduga korban merupakan korban pembegalan. AKP Darmansyah mengatakan, selama sebulan terakhir, patroli rutin membubarkan para remaja yang berkeliaran di jalan Solok-Sumani pada Sabtu malam. Terkait kejadian tersebut, AKP Darmansyah mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.