Salingka Media – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) meresmikan Rumah Tahfidz di Batang Umpai, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Selasa (10/9). Bupati Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto memimpin acara tersebut bersama sejumlah stakeholder terkait.
Peresmian ini ditandai dengan penarikan tirai plang oleh Bupati Hamsuardi. Acara ini mengusung tema “Bersama Kita Cetak Generasi Hafidz Hafidzah sebagai Penghafal Al-Qur’an yang Handal di Masa Depan.”
Dalam sambutannya, Bupati Hamsuardi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Iwan dan almarhum Zulkifli yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan Rumah Tahfidz Pasbar. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh donatur yang turut serta dalam pembangunan ini. Harapannya, rumah tahfidz ini mampu melahirkan Hafidz dan Hafidzah yang hafal 30 juz Al-Qur’an.
“Kami bercita-cita untuk mendirikan rumah tahfidz di setiap kecamatan. Target kami adalah setiap anak dapat menjadi hafidz Al-Qur’an dalam waktu dua tahun. Saat ini, program tahfidz sudah dimasukkan ke sekolah-sekolah. Walaupun ada kendala, banyak anak yang sudah hafal hingga 8 juz. Mari kita dukung program ini sebagai jalan menuju surga Allah SWT,” ujar Hamsuardi.
Lebih lanjut, Hamsuardi menekankan bahwa Rumah Tahfidz ini akan dilengkapi dengan fasilitas seperti lapangan olahraga, dapur, ruang kunjungan orang tua, dan fasilitas keamanan untuk kenyamanan para penghafal Al-Qur’an. Ia juga meminta dukungan dari seluruh perangkat nagari di Aia Gadang untuk turut memberikan masukan demi kemajuan rumah tahfidz ini.
Kepala Dinas Pendidikan Pasbar, Adrianto, dalam laporannya menyatakan bahwa pembangunan Rumah Tahfidz merupakan bagian dari visi dan misi Pemerintah Daerah Pasbar untuk mewujudkan Pasbar yang religius. Program Tahfidz Al-Qur’an telah diterapkan di sekolah-sekolah, dan pembangunan rumah tahfidz dikelola langsung oleh Dinas Pendidikan.
“Rumah Tahfidz ini akan menampung 40 siswa, dengan 20 siswa dari Kecamatan Pasaman dan 20 lainnya dari kecamatan lain. Biaya operasionalnya, termasuk kebutuhan sehari-hari, transportasi, dan uang saku, akan ditanggung oleh DPA Dinas Pendidikan Pasbar,” jelas Adrianto.
Ia menegaskan bahwa Program Strategis Tahfidz Al-Qur’an akan terus berlanjut demi mencetak generasi Pasbar yang religius. Adrianto juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Iwan atas hibah tanah yang diberikan untuk pembangunan Rumah Tahfidz.
Bapak Iwan, selaku pemberi wakaf tanah, menyampaikan harapannya agar Rumah Tahfidz ini dapat berkembang dan membantu generasi Pasbar dalam memperdalam ilmu agama serta meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekda Pasbar Hendra Putra, staf ahli, asisten, kepala OPD, pimpinan Bank Nagari, kepala instansi vertikal, Ketua MUI Pasbar, Kakankemenag Pasbar, Camat Pasaman, Forkopimca Pasaman, wali nagari, Bamus, kepala SD dan SMP se-Pasbar, Korwilcam, wali murid, serta stakeholder lainnya.