Salingka Media – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Terbuka Pasaman mengikuti pelatihan kerja meubeler untuk meningkatkan keterampilan kerja mereka.
Pelatihan ini diadakan di Lapas Terbuka Pasaman dan melibatkan 20 WBP dalam pembuatan produk meubelair seperti kursi dan meja, Jumat (14/06).
Kepala Lapas Terbuka Pasaman, Kusnan, menjelaskan bahwa pelatihan meubeler ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian, bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kerja WBP.
“Program ini memberikan kesempatan bagi WBP untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian mereka, yang akan sangat berguna setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujar Kusnan.
Selain meningkatkan keterampilan teknis, program ini juga bertujuan untuk mengajarkan interaksi positif, kerja tim, rasa tanggung jawab, dan keterlibatan dalam kegiatan yang bermanfaat.
Kusnan menambahkan bahwa WBP mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Petugas Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Pasaman Barat, Arizal, menggunakan peralatan yang memadai di bengkel kerja Lapas. “Dengan fasilitas yang ada, WBP mampu menghasilkan perabot meubelair berkualitas tinggi,” tambahnya.
Kusnan berharap pelatihan ini dapat memberikan nilai tambah bagi WBP sehingga mereka memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan masa pidana.
