
Salingka Media – Tragedi memilukan terjadi di Batang Kapas, Pesisir Selatan, ketika dua pelajar SMP mengalami kecelakaan tunggal yang merenggut satu nyawa. Sepeda motor yang mereka tumpangi hilang kendali dan menghantam tiang listrik. Satu orang tewas di tempat, sementara satu lainnya dilarikan ke puskesmas dalam kondisi kritis.
Suasana di Jalan Raya Padang—Bengkulu mendadak mencekam pada Senin (21/4) siang, tepatnya sekitar pukul 11.00 WIB. Sebuah sepeda motor matic yang ditunggangi dua remaja belia tiba-tiba oleng di tikungan tajam depan Kantor Wali Nagari Taluk, Kecamatan Batang Kapas, dan berakhir tragis.
Pengendara motor, Irwansyah (13), yang masih duduk di bangku SMP, diduga melaju cukup kencang saat melintasi tikungan tersebut. Tanpa pelat nomor di motornya, Beat hitam itu tak berhasil dikendalikan dengan baik. Alhasil, motor tersebut terjatuh dan menghantam pagar beton sebelum akhirnya menabrak tiang listrik serta tiang Telkom yang kokoh berdiri di tepi jalan.
“Begitu keluar jalur, motor langsung menghantam pagar semen lalu terseret ke tiang besi. Irwansyah mengalami luka robek di bagian kepala dan saat dievakuasi dalam kondisi tidak sadarkan diri,” ujar Iptu Apari Wahyu Siregar, Plt. Kasat Lantas Polres Pesisir Selatan, ketika dimintai keterangan.
Sayangnya, nasib lebih buruk menimpa penumpang di belakang Irwansyah. M. Alfarrezel Sepri Zio (13), pelajar dari Kampung Koto Keduduk Tanjung Kandis, meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka serius di kepala.
Kedua pelajar diketahui masih duduk di SMP Negeri 3 Teratak. Irwansyah sendiri berasal dari Kampung Taluk Tanjung Kandis, yang masih berada dalam wilayah Nagari Tigo Sakato, Batang Kapas.
Pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan dan menekankan pentingnya edukasi keselamatan berkendara sejak dini, terutama bagi anak-anak yang belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor di jalan raya.