Salingka Media, Kinali, Pasaman Barat – Konfrensi Pers Dipertuan kinali Asrul SE.MSi membantah pernyataan ketua bamus nagari kinali, jumat 18 februari 2021.
Pernyataan sikap Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Kinali Ali Azwar tentang Pengurus KAN Kinali Versi Nazwar Ihkwan yang sah menurut Perna,menuai kontra dari Pengurus KAN yang syah menurut hukum.
“Kami mengutuk dan mengecam keras pernyataan sikap Ketua Bamus Kinali Ali Azwar tentang KAN Kinali Versi Nazwar Ihkwan yang sah menurut Perna,”ujar Ketua KAN Kinali Tuanku H Asrul SE, MH Yang Dipertuan Kinali didampingi Pengurus KAN, saat jumpa pers dengan wartawan di Gedung KAN Kinali.
Dikatakan Asrul, KAN yang sah di Kinali adalah berdasarkan Peradilan Adat Pasbar yang diatur dakam Perda No 6 tahun 2018 atas perubahan Perda No 9 tahun 2011 Tentang KAN.
“Kami bersama pengurus telah melayang surat somasi kepada Ketua Bamus Kinali. Apabila surat somasi yan kami layangkan itu tidak digubris dalam 7 hari oleh Ketua Bamus,kami akan membawa keranah hukum” tegas Tuanku Asrul.
Dijelaskannya, pernyataan Ketua Bamus itu masuk dalam delik aduan karna menyebarkan beri hoax.
Artinya Ketua Bamus telah melanggar UU ITE No19 tahun 2019 atas Perubahan UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Elektronik Pasal 28 ayat 2.
“Atas dasar itulah kami menggugatnya ke ranah hukum.Apabila surat somasi itu digubrisnya, kami batalkan gugatan kami keranah hukum,”tegas Tuanku Asrul.
Diuraikanya, pernyataan yang disampaikan Ketua Bamus itu, ketikan berorasi di hadapan sekelompok masyarakat Kinali di halaman kantor Bamus, orasi itu dipublikasikan salah satu akun FB
“Dalam orasi itu Ketua Bamus,menyatakan bahwa KAN Kinali Yang sah berdasarkan Perna adalah KAN versi Nazar Ikhwan,”tutur Anggota Golkar itu.
Bumingnya pernyataan itu, tentu kami Pengurus KAN yang syah menurut Hukum kurang senang, agar tidak terjadi polemik pro dan kontra bagi masyarakat Kinali, maka kami sikapi dengan kekeluargaan dengan melayangkan surat somasi itu.
“Masyarakat Kinali mengetahui Bahwa KAN Yang sah adalalah KAN diatur kedudukan dalam Peradilan Adat yang telah dituangkan dalam bentuk Perda,”cetusnya.
Untuk itu kami beharap kepada Ketua Bamus mencabut pernyataannya itu, mari bersama sama duduk seiya sekata untuk menyelesaikan persoalan ini, agar tidak terjadi polemik yang merugikan masyarakat Kinali.
Hadir dalam jumpa pers itu diantaranya H Anwit Dt Bandaro SH,Syahril imbang langik, M.Nur Majo Sadeo Urek Tunggang Kinali, Ninik Mamak Zakrianto Dt Sutan Bandorajo dan Jamanir Dt Batuah Bandua Nan Barampek.
°°° �𝓗𝓐𝓝𝓓𝓡𝓞 °°°