Kirab Bangga Kencana: Mengukir Masa Depan Keluarga Indonesia dari Kinali

Kirab Bangga Kencana Mengukir Masa Depan Keluarga Indonesia dari Kinali
Kirab Bangga Kencana Mengukir Masa Depan Keluarga Indonesia dari Kinali – Dok. Humas

Salingka Media – Kirab Bangga Kencana kembali menjadi sorotan utama dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025. Diadakan di Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) untuk meluaskan jangkauan kampanye program-program unggulan BKKBN, mengukir masa depan Keluarga Indonesia yang lebih cerah.

Pada Senin, 23 Juni lalu, suasana di Kinali begitu semarak. Tiga kabupaten turut ambil bagian dalam acara prestisius ini: Pasaman Barat, Pasaman, dan Agam. Kehadiran Camat Kinali, Saparuddin, semakin menambah semangat peserta kirab yang terdiri dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DPPKBP3A, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), serta Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dari ketiga wilayah tersebut.

Kepala DPPKBP3A, Anna Rahmadia, dalam sambutannya menegaskan bahwa agenda utama Kirab Bangga Kencana adalah mengedukasi serta menyosialisasikan Quick Win dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). “Ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan berbagai program prioritas BKKBN kepada khalayak luas,” tutur Anna, optimistis.

Rangkaian kegiatan diawali dengan layanan kontrasepsi gratis di Puskesmas Kinali, menunjukkan komitmen terhadap kesehatan reproduksi masyarakat. Setelahnya, aksi sosial berupa pemberian bantuan sembako – telur dan beras – disalurkan kepada keluarga sasaran dalam program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Inisiatif ini tidak hanya meringankan beban, namun juga menjadi langkah konkret dalam upaya pencegahan stunting.

Berbagai program unggulan BKKBN diperkenalkan secara detail, menargetkan beragam aspek kehidupan berkeluarga. GENTING, misalnya, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif sebagai orang tua asuh, berperan krusial dalam menekan angka stunting pada anak-anak. Ada pula Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), sebuah program yang berfokus pada penyediaan lingkungan pengasuhan anak yang aman dan berkualitas.

Baca Juga :  Bupati Pasaman Barat Kukuhkan Pengurus Baru TP PKK: Langkah Nyata untuk Keluarga dan Masyarakat

Tak hanya itu, program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) juga disosialisasikan, menekankan pentingnya peningkatan peran aktif ayah dalam membangun Keluarga Indonesia yang harmonis. Untuk para lansia, program Lansia Berdaya (SIDAYA) hadir sebagai wadah pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan melalui beragam layanan dan kegiatan. Melengkapi inovasi digital, Super Apps tentang Keluarga turut diperkenalkan, menyediakan informasi komprehensif serta layanan seputar keluarga, kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, dan pengasuhan anak dalam satu genggaman.

“Selamat Hari Keluarga Nasional ke-32 tahun 2025. Dari keluarga untuk Indonesia,” pungkas Anna Rahmadia, menutup acara dengan harapan dan semangat yang membara bagi kemajuan keluarga di Indonesia.

Tinggalkan Balasan